Ini Alasan Tohari Pilih Menulis Kisah Kaum Papa

Ahmad Tohari
Sumber :
  • ANTARA/Teresia May
VIVA.co.id
Ahmad Tohari dan Apresiasi PAB Terhadap Sastra
- Penerima Penghargaan Ahmad Bakrie XIII tahun 2015 dalam bidang kesusastraan, Ahmad Tohari, lebih sering menulis orang-orang papa seperti para pengemis dan gelandangan di jalan.

Kapal Selam Lokomotif Kemajuan Industri RI
Menurutnya, menulis fenomena dan kepedulian sosial lebih menarik dan banyak pelajaran. Selain itu, banyak manfaat bagi khalayak masyarakat umum.

Sastrawan Ahmad Tohari Sindir Ketua DPR
"Ini bagian dari keimanan saya. Dengan menyelami kehidupan orang papa saya merasa dekat dengan Tuhan. Orang-orang papa ini adalah titipan Tuhan," ujar Tohari, di acara PAB XIII 2015 untuk Negeri, di gedung Djakarta Teather, Jakarta Pusat, Jumat malam, 21 Agustus 2015.

Bahkan, ketika menulis orang-orang miskin, religi yang sangat mendalam yang ia rasakan. Makanya, dia lebih memilih menulis fenomena sosial yang jarang sekali ditulis.

"Jadi, memang orang-orang papa ini adalah dunia saya. Saya memahami, bahkan mimpi meraka saya paham betul, saya bagian dari mereka," katanya.

Oleh karena itu, kata Tohari, dengan mengangkat kisah orang-orang yang termarjinalkan setidaknya dapat membantu mereka diketahui khalayak umum. "Semoga para pejabat membacanya," ujarnya.

Meski memilih kaum papa sebagai objek tulisan, Tohari tak luput dari kritik. Ia menceritakan sebuah seminar paling trauma yang pernah diikutinya. Waktu tahun 1990. Oleh Universitas Pakuan di Bogor ia didapuk menjadi pembicara. Saat itu salah satu mahasiswa dengan lantang dan marah bertanya kepadanya, kenapa ia kerap menulis kaum papa dan apa yang telah diperbuatnya terhadap mereka.

"Saya yang dapat royalti, saya yang dapat ketenaran, lalu orang-orang papa itu dapat apa? Saya syok dengarnya, sampai sekarang saya tidak bisa menjawab akan dapat apa mereka," kata Tohari.

Namun kini, ujar pria yang memilih tinggal di kampung halamannya itu, ia sudah memiliki jawaban. "Tahu ya apa jawabannya. Paham ya, saya menerima Achmad Bakrie Award, saya bisa menjawab apa yang saya bisa lakukan kepada kaum papa," kata dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya