Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem), Akbar Faisal mengungkapkan, mega proyek pembangkit listrik 35 ribu mega watt oleh pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, adalah usulan tim transisi.
Tim transisi, adalah tim yang beranggotakan sejumlah pendukung Jokowi-JK usai duet ini menang di Pilpres 2014. Ketua tim transisi adalah Rini Soemarno, yang kini diangkat menjadi Menteri BUMN.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Tim transisi, adalah tim yang beranggotakan sejumlah pendukung Jokowi-JK usai duet ini menang di Pilpres 2014. Ketua tim transisi adalah Rini Soemarno, yang kini diangkat menjadi Menteri BUMN.
Baca Juga :
BOPI Dikhawatirkan Berpotensi 'Acak-acak' ISC
"Proyek 35 ribu mega watt itu rekomendasi kita di tim transisi dulu. Dulu 34 ribu mega watt, tapi untuk membangkitkan memori publik (jadi 35 ribu mega watt)," ujar Akbar, yang saat itu menjadi salah satu Deputi Tim Transisi, dalam diskusi Polemik Sindo Radio, Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu, 22 Agustus 2015.
Menurut Akbar, Presiden Jokowi, meminta agar mega proyek ini disukseskan. Walau banyak yang pesimis, Jokowi tetap akan menjalankannya.
Akbar mengatakan, usulan-usulan oleh tim transisi di bawah komando Rini Soemarno, yang kini dilaksanakan oleh pemerintah disambut baiknya.
"Itu rekomendasi kami, tapi kalau dilanjutkan pemerintah, alhamdulillah," kata anggota Komisi III DPR ini.
Seperti diketahui, proyek ini mendapat kritikan dari Menko Kemaritiman yang baru Rizal Ramli. Kritik itu, ditanggapi oleh Wapres Jusuf Kalla.
Hingga akhirnya terjadi kegaduhan, sebab perselisihan antara Kalla dengan Rizal Ramli.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Proyek 35 ribu mega watt itu rekomendasi kita di tim transisi dulu. Dulu 34 ribu mega watt, tapi untuk membangkitkan memori publik (jadi 35 ribu mega watt)," ujar Akbar, yang saat itu menjadi salah satu Deputi Tim Transisi, dalam diskusi Polemik Sindo Radio, Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu, 22 Agustus 2015.
