Sumber :
- VIVA.co.id / Anwar Sadat
VIVA.co.id
- Relisa (35), tante dari Dita Amelia Kurniawan (21), pramugari Trigana Air yang tewas dalam jatuhnya pesawat Trigana Air pada Minggu 16 Agustus 2015, sempat tak percaya jika Dita turut menjadi korban dalam kecelakaan pesawat itu.
"Sempat syok juga ya, namanya juga manusia, hampir enggak percaya begitu dapat kabar seperti itu," kata Relisa usai pemakaman Dita di TPU Karet Bivak Jakarta Pusat, Sabtu, 22 Agustus 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ini 5 Maskapai Indonesia yang Sering Delay
"Sempat syok juga ya, namanya juga manusia, hampir enggak percaya begitu dapat kabar seperti itu," kata Relisa usai pemakaman Dita di TPU Karet Bivak Jakarta Pusat, Sabtu, 22 Agustus 2015.
Relisa juga mengatakan, tidak ada kesulitan dalam mengenali jenazah Dita. "Tidak susah untuk mengenali jenazahnya, karena waktu itu kondisinya masih cukup baik dan tidak terlalu parah," ujar dia.
Ihwal pemberian asuransi yang akan diterima almarhumah Dita, keluarga mengaku belum memikirkan hal tersebut. Yang terpenting, bagi keluarga saat ini adalah jenazah Dita telah pulang dan dimakamkan dengan baik.
"Belum sampai ke situ, belum dibicarakan juga dengan pihak Trigana, yang penting sekarang jenazahnya kami
urusin
, makamin dulu dengan baik," kata Redami (36), paman Dita yang juga ditemui usai acara pemakaman.
Seperti diketahui, Dita, merupakan salah satu yang menjadi korban dalam jatuhnya pesawat Trigana Air PK-YRN dengan nomor penerbangan IL-267 dengan rute Jayapura-Oksibil Papua pada Minggu, 16 Agustus 2015.
Penyebab jatuhnya pesawat nahas tersebut diduga karena menabrak lereng bukit di sekitar Kampung Antenok, Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Relisa juga mengatakan, tidak ada kesulitan dalam mengenali jenazah Dita. "Tidak susah untuk mengenali jenazahnya, karena waktu itu kondisinya masih cukup baik dan tidak terlalu parah," ujar dia.
