Brimob Tewas Ditembak Teroris Poso Dimakamkan di Manado

Jenazah polisi meninggal di Sulawesi
Sumber :
  • ANTARA/Basri Marzuki
VIVA.co.id
- Jenazah anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah yang tewas dalam kontak tembak dengan teroris di Poso dimakamkan di Pemakaman Umum Kairagi, Manado, Sulawesi Utara.


Jenazah AKP Bryan Theofani Tatonto dimakamkan melalui upacara militer yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sulut, Brigjen Pol Wilmar Marpaung, setelah sebelumnya disemayamkan selama satu malam di rumah duka di Asrama Polisi Pakoa, Manado.


Pemakaman berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB, Sabtu 22 Agustus 2015. Jenazah Bryan dimakamkan dengan diiringi tembakan salvo ke udara.


Orang tua almarhum dan kerabat Bryan tak kuasa menahan tangis dan duka mendalam saat jenazah dimasukkan ke liang lahat.


Kapolda Sulut, Brigjen Pol Wilmar Marpaung mengatakan, atas jasa dan penghargaannya yang gugur saat menjalankan tugas, Bryan yang sebelumnya berpangkat Inspektur Polisi Satu (Iptu) dinaikkan menjadi Ajun Komisaris Polisi (AKP) anumerta.

Polisi: Moril Kelompok Santoso Mulai Jatuh

"Kepolisian berduka yang sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum yang gugur dalam menjalankan tugas negara memberantas terorisme," kata Wilmar.
Satgas Tinombala Tetap Tunggu Kelompok Santoso Turun Gunung


Lagi, Anggota Kelompok Santoso Serahkan Diri
Almarhum sebelumnya direncanakan dikuburkan pada Senin 24 Agustus 2015. Tapi, karena kondisi jenazah tidak begitu baik, keluarga akhirnya memutuskan untuk memakamkannya hari ini.

AKP Brayen tewas dalam baku tembak dengan kelompok teroris kelompok Santoso di hutan pegunungan, Poso Pesisir Utara.


Baku tembak terjadi saat dilakukan pengejaran. Pihak kepolisian menemukan tempat persembunyian kelompok Santoso di pegunungan Desa Kilo.


Laporan: Marwan Dias Aswan - Manado

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya