- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Lembaga Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta panitia seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk tetap independen, terbebas dari tekanan pihak mana pun dalam menyeleksi calon pimpinan KPK. Nama yang diusulkan Pansel kepada Presiden harus telah terbukti integritas dan kualitasnya dalam memerangi korupsi.
Adanya temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang menyebutkan empat dari 19 calon pimpinan KPK dengan transaksi keuangan mencurigakan dan bermasalah, harus dijadikan rujukan bagi Pansel untuk memilih calon pimpinan KPK. Jika dibiarkan dan terpilih menjadi pimpinan KPK, dikawatirkan akan mempengaruhi kinerja KPK dalam usaha pemberantasan korupsi.
"Nama yang diajukan ke Presiden harus memiliki integritas dan kualitas, Pansel harus independen," kata Koordinator Divisi Jaringan ICW, Abdullah Dahlan, dalam konsolidasi jaringan antikorupsi Jawa Timur di Malang, Minggu 23 Agustus 2015.
Pansel, kata Abdullah, menentukan nasib KPK mendatang. Jika Pansel menghasilkan pimpinan KPK yang berintegritas maka KPK akan menjadi lembaga yang kuat dan dihormati dalam pemberantasan korupsi.
Menurut dia, Pansel KPK tak boleh memfavoritkan salah satu calon. Mereka diuntut untuk obyektif dalam melihat data, fakta dan berbagai informasi yang masuk dalam menyaring calon pimpinan, Tujuannya untuk menghasilkan pimpinan KPK yang berintegritas dan berkualitas. Sehingga, proses yang dilakukan panitia seleksi sangat penting untuk menentukan nasib lembaga KPK mendatang.
"Kualitas KPK tergantung pimpinan KPK yang dihasilkan pimpinan KPK," ujar Abdullah.
Pansel KPK diminta tidak mengistimewakan profesi atau perwakilan kelompok tertentu. Pimpinan KPK juga tak harus dari unsur Kejaksaan dan Kepolisian. Namun rekam jejak dan integritas para calon pimpinan KPK harus ditelusuri secara mendalam.
“Nama yang diajukan ke Presiden harus memiliki integritas dan kualitas," lanjut Abdullah.
Pansel menjadi penentu nasib KPK mendatang. Jika Pansel menghasilkan pimpinan KPK yang berintegritas maka KPK akan menjadi lembaga yang kuat dan dihormati dalam pemberantasan korupsi. (ren)