Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Sejak Juli 2015, penyebaran virus MERS CoV di Arab Saudi mengalami peningkatan dan terus meninggkat hingga hari ini. Khususnya terjadi di rumah sakit.
Berkaitan dengan musim haji 2015, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan mengimbau kepada calon haji yang berada di Arab Saudi untuk selalu menjadi kesehatan dan rutin mengecek kesehatan di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI).
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Anggota DPR Ingatkan Pemerintah Soal Dana Haji
Baca Juga :
Tawaf dan Rahasianya
Berkaitan dengan musim haji 2015, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan mengimbau kepada calon haji yang berada di Arab Saudi untuk selalu menjadi kesehatan dan rutin mengecek kesehatan di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI).
Baca Juga :
Calon Haji Ini Kesal Sambal Petisnya Disita
"Saya sampaikan kembali, jamaah haji kita yang sakit (maksudnya penyakit umum yang diderita jamaah haji) maka dapat dirujuk dari Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) ke RS Arab Saudi, baik di Jeddah, Mekkah dan Medinah," katanya di Jakarta, Senin 24 Agustus 2015.
Ada tiga perhatian yang harus dijaga bila jamaah haji terpaksa harus datang ke rumah sakit di Arab Saudi.
Pertama
, selalu dan lebih sering cuci tangan pakai sabun, yang secara ilmiah terbukti menurunkan kemungkinan infeksi, dan jangan terlalu sering memegang hidung dan mulut dengan tangan kita.
Kedua,
selama di rumah sakit maka sedapat mungkin hindari kerumunan orang, terutama di poliklinik dan emergency room. Kejadian di RS King Abdul Azis Riyadh juga bermula dari emergency room/Ward, hanya belum jelas pola penularannya.
Ketiga,
upayakan seminimal mungkin menyentuh benda-benda yang banyak dipegang orang atau pengunjung rumah sakit.
"Hal ini memang tidak terlalu mudah, karena kita terpaksa harus pegang gagang pintu misalnya, atau sandaran kursi, atau meja pendaftaran dll, tapi ekstra waspadalah selalu pada kebersihan," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya sampaikan kembali, jamaah haji kita yang sakit (maksudnya penyakit umum yang diderita jamaah haji) maka dapat dirujuk dari Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) ke RS Arab Saudi, baik di Jeddah, Mekkah dan Medinah," katanya di Jakarta, Senin 24 Agustus 2015.
