Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Kepala Depo Pertamina Pengisian Avtur di Lapangan Udara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur ditemukan tewas membusuk di dalam rumah dinas milik pertamina setempat, Senin, 24 Agustus 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pertamina Pelajari Rencana PLN Caplok PGE
Baca Juga :
Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE
Korban yang bernama Marthen Ibo ini diduga telah tewas selama dua hari. Saat ditemukan oleh petugas keamanan, tubuhnya dalam kondisi membusuk.
Baca Juga:
"Sudah dua hari saya tidak melihat beliau karena curiga saya coba datangi ke rumahnya. Ternyata tercium bau busuk," ujar petugas keamanan Pertamina Kupang, Rizal Muhammad.
Di rumah dinasnya di Jalan J Lalamentik Kupang, korban memang tinggal sendiri. Sebab, keluarganya berada di Papua. Diakui Rizal, saat ditemukan korban sedang dalam kondisi tidak berpakaian dan di sisi tempat tidurnya ditemukan sejumlah jenis obat.
"Pak Marthen memang pernah sakit dan dirawat beberapa waktu lalu. Mungkin beliau sakit lagi sebelum meninggal," ujar Rizal.
Baca juga:
Kapolres Kota Kupang AKBP Budi Hermawan mengatakan dari hasil pemeriksaan visum terhadap Marthen memang tidak ditemukan tanda kekerasan.
Ia juga tak menampik bahwa korban memang telah tewas lebih dari 24 jam. "Kami akan lakukan autopsi terhadap korban. Ini terkait temuan obat di tempat tidurnya. Apakah ini yang jadi penyebab, akan didalami," ujarnya.
Saat ini jasad korban telah dibawa ke RSU Johannes Kupang, guna dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.
Frits Floris/NTT
Halaman Selanjutnya
"Sudah dua hari saya tidak melihat beliau karena curiga saya coba datangi ke rumahnya. Ternyata tercium bau busuk," ujar petugas keamanan Pertamina Kupang, Rizal Muhammad.
