Trik Sehat Ibadah Haji, Jangan Banyak Jajan di Tanah Suci

Ilustrasi rombongan jemaah calon haji.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq

VIVA.co.id - Saat menjalankan ibadah di Tanah Suci, jemaah haji dituntut untuk menjaga kesehatan fisik. Kondisi cuaca yang panas dan berbeda dengan kondisi di Tanah Air akan membuat jemaah mudah lelah.

Guna meminimalisir jumlah jemaah yang sakit selama di Tanah Suci, tim kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1436H/2015M mengkampanyekan tiga cara menjaga kesehatan selama beribadah haji.

Tawaf dan Rahasianya

Menurut Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi dr Mawardi Edy seperti diinformasikan Media Center Haji (MCH) Selasa, 25 Agustus 2015, kampanye atau edukasi untuk jemaah penting dilakukan karena cuaca yang cukup ekstrem akan terjadi di Arab Saudi. Suhu udara yang panas dengan kelembaban rendah serta angin kencang akan sangat berpotensi menyebabkan dehidrasi.

Karena itu, ada tiga cara yang bisa dilakukan jemaah haji Indonesia selama di Tanah Suci. Cara ini akan dikampanyekan Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Daker Makkah.

Cara pertama, jemaah harus mengendalikan aktivitas fisik apalagi bagi jemaah yang sudah lanjut usia. Aktivitas berlebihan dapat memaksa jantung bekerja melebihi kemampuan maksimalnya.

"Kalau orang beraktifitas dan denyut nadi maksimalnya terlampaui, jantungnya bisa berhenti," kata dr Mawardi Edy.

Calon Haji Ini Kesal Sambal Petisnya Disita

Cara kedua, memperbanyak minum air zamzam dan makan kurma. Air zamzam dan kurma dapat mengurangi dehidrasi. Jika tidak ada air zamzam, bisa digantikan dengan air putih biasa.

"Kebanyakan jemaah kita membeli air zamzam dan kurma untuk oleh-oleh, bukan untuk diminum dan dimakan," kata Mawardi.

Dehidrasi berpotensi menjadi pintu masuk semua penyakit. Bahkan dalam tahap tertentu, gejala dehidrasi akan tampak seperti orang yang mengalami gangguan jiwa atau hilang kesadaran.

Ketiga, membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Seperti cuci tangan memakai sabun, terutama sebelum makan. Cara lain membiasakan diri menggunakan masker, jangan meludah dan membuang sampah sembarangan, istirahat yang cukup, serta hindari paparan sinar matahari langsung. Juga, makan makanan berserat tinggi, dan jangan banyak jajan.

Mawardi mengatakan, tim kesehatan sudah membuat leaflet, selebaran, dan poster untuk menyosialisasikan cara menjaga kesehatan. Rencananya, leaflet, selebaran, dan poster itu akan ditempel di kantor daerah kerja, sektor, dan pemondokan.

"Kami selalu mengutamakan upaya-upaya pencegahan. Efektivitas yang baik sehingga kesakitan dan kegawatan dapat teratasi."

Keberangkatan Ditunda, Dua Calon Haji Tunggu Putusan Hakim

(mus)

Anggota Komisi VIII Desy Ratnasari

Anggota DPR Ingatkan Pemerintah Soal Dana Haji

Uang itu tak boleh digunakan sembarangan.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2017