Kisah Saerah, Janda Cantik yang Dibunuh Majikan di Yordania

Saerah binti Mukmin.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Dwi Royanto

VIVA co.id - Pergi ke Yordania pada 2009 lalu, hanya satu yang menjadi tujuan Saerah binti Mukmin, Tenaga Kerja Indonesia asal Grobogan, Jawa Tengah. Tujuan itu adalah berusaha mencukupi kebutuhan hidupnya dan keluarga agar lebih baik.

Namun, rupanya menggantungkan nasib bekerja di negeri orang justru tak sesuai harapannya dan keluarga. Enam tahun bekerja menjadi pembantu rumah tangga di Yordania justru berbuah petaka.

Janda cantik berusia 25 tahun itu harus mengakhiri perjuangannya dengan cara sungguh tragis. Saerah dipaksa mengakhiri hidup dengan cara mengenaskan di tangan isteri majikannya di Yordania.

Malam itu, Jumat, 20 Agustus 2015, sekitar pukul 19.30 WIB susana kampung halaman Saerah di Dusun Gebangan, Desa Karanggeneng, RT 07 RW 02, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, mendadak haru. Desa setempat mendapatkan pemberitahuan bahwa salah satu warganya dikabarkan meninggal di Yordania.

"Keterangan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yordania kepada kami, ada nama Saerah binti Mukmin telah dibunuh," ungkap Syafi'i, perwakilan desa Karanggeneng kepada VIVA co.id, Selasa 25 Agustus 2015.

Syafi'ii yang didaulat untuk mengurusi segala keperluan warga desa itu pun langsung melacak kebenaran informasi tragis yang diterimanya. Tepat pukul 21.00 dia mendapatkan pesan email dari KBRI di Yordania berisi bukti foto jenazah Saerah dan foto paspor. Dia pun langsung mencetak bukti foto tersebut dan ditanyakan kepada keluarga Saerah.

"Malam itu juga saya datangi keluarga Saerah. Setelah saya tunjukkan bukti foto itu, keluarga langsung menangis," kata Syafi'i, mengenang.

Ia menceritakan, Saerah merupakan anak ke-4 dari 6 bersaudara pasangan Mukmin dan Podi. Untuk mencukupi kebutuhan keluarga, sang bapak, Mukmin, hanya bisa bergantung dari hasil pertanian. Karena desakan kebutuhan, Saerah yang pernah menikah muda, namun hanya berusia seumur jagung itu akhirnya memutuskan menjadi TKW di Yordania.

"Pada 2009 lalu Saerah menggantungkan nasib dengan bekerja di Yordania. Tapi lewat PJTKI mana kita belum tahu. Kabarnya di Jakarta," terang Syafii menceritakan.

Duka Keluarga Janda Cantik Dibunuh di Yordania

Benda tumpul

Selama bekerja di Yordania, lanjut dia, Saerah memang diketahui tak pernah pulang kampung. Hanya sekali, janda cantik itu memberitahukan kondisi terakhirnya kepada keluarga pada awal tahun bekerja antara 2009-2010. Setelah itu, Saerah bahkan tak sekali pun memberi tahu kondisi terakhirnya hingga dikabarkan meninggal.

Saerah diketahui dibunuh dengan dipukul menggunakan benda tumpul di bagian kepala oleh istri majikannya pada 15 Agustus lalu di Irbid Barat, Yordania. Data yang dihimpun dari Kemlu, identitas pelaku diketahui berinisial JMA.

Dia merupakan istri anggota kepolisian militer Yordania. Berdasar hasil visum Rumah Sakit Basmah Irbid, terdapat luka serius di bagian belakang kepala dan bekas penyiksaan di sekujur tubuh janda cantik asal Grobogan tersebut.

Kematian Saerah sampai saat ini membuat keluarga teramat terpukul. Meski sudah berusaha mengikhlaskan, akan tetapi keluarga meminta agar pelaku pembunuh Saerah dihukum setimpal. Keluarga juga meminta agar jenazah bisa dipulangkan dan dikebumikan di tanah kelahirannya.

"Tanggal 21 Agustus lalu, kami sudah berkirim email ke KBRI, isinya kami pihak keluarga meminta hukuman berat bagi pelaku sesuai hukum yang berlaku di negara sana dan surat ahli waris keluarga," beber dia.

Di mata tetangga, almarhumah Saerah dikenal sebagai pribadi yang pendiam, baik hati dan nurut kepada orang tuanya. Kabar duka mengenai Saerah di Yordania bahkan sudah diketahui oleh warga sekitar di Grobogan.

Keterangan dari KBRI Yordania jika jenazah rencananya akan diterbangkan dari Yordania 25 Agustus hari ini dan sampai di Bandara Ahmad Yani Semarang yakni pada 26 Agustus 2015.

Rumah Dekat Asrama Brimob di Slipi Dilahap Si Jago Merah, 17 Mobil Pemadam Dikerahkan
Saerah Binti Mukmin

Misteri di Balik Terbunuhnya Saerah, TKW Cantik di Yordania

Ia dibunuh oleh majikan dan tubuhnya dipenuhi oleh luka.

img_title
VIVA.co.id
26 Agustus 2015