- ANTARA FOTO/Umarul Faruq
VIVA.co.id - Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin memastikan ribuan calon jemaah haji Indonesia yang sempat tertunda lantaran keterlambatan visa bisa diberangkatkan dalam waktu satu hingga dua hari mendatang. Keputusan itu merupakan hasil koordinasi Kementerian Agama dengan Kedutaan Saudi Arabia yang menjanjikan pengurusan visa rampung setidaknya malam hari nanti.
Menteri Lukman mengatakan, tertundanya keberangkatan jemaah haji dari sejumlah kloter lantaran visa keberangkatan mereka masih belum rampung. Sebab, terdapat perubahan sistem pengurusan visa di Arab Saudi yang berubah secara mendadak. Namun, Menteri Lukman memastikan, pengurusan visa 1.997 calon jemaah haji sudah selesai, sehingga tidak ada lagi alasan penundaan keberangkatan ke Mekah.
Baca juga:
Terkait lamanya kepengurusan visa, Menteri Lukman mengaku tidak akan melayangkan protes kepada pemerintah Arab Saudi. Langkah itu dilakukan lantaran Saudi Arabia telah berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan visa ribuan jemaah haji Indonesia secepatnya. Pemerintah Arab Saudi bahkan mengakui keterlambatan tersebut sebagai akibat perubahan sistem kepengurusan visa yang membutuhkan waktu lama.
Baca juga:
Tahun ini, terdapat 155.200 jemaah calon haji Indonesia akan menunaikan ibadah haji di Mekah. Jumlah itu menurun dibanding tahun lalu dimana Indonesia mendapat kuota haji sebanyak 168.800 jemaah. Namun sampai hari ini tercatat masih ada 1.997 jemaah calon haji yang belum mendapatkan visa haji sehingga mereka belum bisa diterbangkan menuju tanah suci.
Laporan: Syamsul Huda.
Satu Jam di Masjid Nabawi
Di dalam masjid ini terdapat makam Rasulullah dan sahabatnya.
