Sumber :
- ANTARA/Nova Wahyudi
VIVA.co.id
- Akibat banyaknya kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan, kini jarak pandang di Palembang telah berkurang.
Kepala Seksi (Kasi) Data dan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kenten Palembang, Indra Purna menyebutkan, secara umum jarak pandang normal di Palembang adalah 4 kilometer. Sementara untuk di Bandara Sultan Mahmud Baddarudin II, Palembang, jarak normal adalah satu kilometer.
Baca Juga :
Cerita Asep, Temukan Granat Aktif Malah Dicuci
Baca Juga :
Pasangan Ini Menikah di Balik Jeruji Besi
Kepala Seksi (Kasi) Data dan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kenten Palembang, Indra Purna menyebutkan, secara umum jarak pandang normal di Palembang adalah 4 kilometer. Sementara untuk di Bandara Sultan Mahmud Baddarudin II, Palembang, jarak normal adalah satu kilometer.
Namun akibat kabut asap, kini jarak pandang di Palembang hanya satu kilometer. Sedangkan di bandara 700 meter.
"Sampai sekarang meski jarak pandang berkurang, aktivitas masyarakat belum terganggu," kata Indra melalui sambungan telpon, Selasa, 25 Agustus 2015.
Lebih lanjut Indra menjabarkan, kabut asap di Palembang dikarenakan titik
hotspot
berada di tiga kabupaten Sumsel, yakni Kabupaten Musi Banyuasin dan Ogan Komering Ilir (OKI).
"Karena arah angin dari dua kabupaten tersebut mengarah ke Palembang, jadi sekarang kita tertutup asap," ujarnya.
Dari data Satelit Aqua Terra Modis yang dikeluarkan Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Kebakaran Hutan dan Lahan Sumatera Selatan, sebanyak 125
hotspot
terlihat dari satelit kemarin. Sementara untuk hari ini, Selasa, 25 Agustus 2015, ada 44
hotspot
yang terpantau. Itu berada di dua kabupaten yakni, Muba dan OKI.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun akibat kabut asap, kini jarak pandang di Palembang hanya satu kilometer. Sedangkan di bandara 700 meter.