Sumber :
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Sujanarko, menyebut ada sejumlah hal yang perlu diperbaiki di dalam lembaga anti rasuah itu. Termasuk didalamnya adalah terkait komunikasi.
Menurut dia, untuk memperlancar komunikasi, seharusnya ada kedekatan antara pimpinan dengan bawahan.
"Pimpinan harusnya datang ke bawah tepuk pundak,
ngopi
bareng. Itu yang kurang," ujar Sujanarko saat menjalani tes wawancara Pansel Capim KPK di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu 26 Agustus 2015.
Sujanarko merupakan salah satu calon pimpinan yang berasal dari internal KPK yang lolos ke tahap wawancara. Dia telah bekerja di KPK selama 12 tahun. Saat ini Sujanarko menjabat sebagai Direktur Pembinaan Jaringan Kerjasama Antar Komisi dan Instansi KPK.
Menurut Sujanarko, terdapat perbedaan yang fundamental sejak pimpinan KPK pertama hingga saat ini. Sujanarko menyebut pada periode pertama komunikasi lebih lancar. Namun pada periode kedua, dia menilai KPK mulai dibawa ke organisasi yang sangat birokratis.
"Pimpinan pertama pake sandal jepit dijemput ke rumah untuk awasi situasi diluar. Saya pernah diajak ngopi di Bunderan HI untuk amati demo," ujar Sujanarko.
Baca Juga :
Cek Fakta: Anies Resmi Ditahan KPK
Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto
Setelah mempertimbangkan semua bukti-bukti pelanggaran etik yang dilakukan Firli saya menyimpulkan Firli memang bukan pribadi yang berintegritas.
VIVA.co.id
8 Januari 2024
Baca Juga :