- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Mantan Kapolda Papua, lnspektur Jenderal Yotje Mende menjadi salah satu calon Pimpinan KPK dari unsur kepolisian yang lolos ke tahap wawancara.
Dalam keterangannya, Yotje mengaku lingkungan keluarganya merupakan anggota Polri. Termasuk orangtua, anak, istri hingga mertua Yotje berasal dari unsur Kepolisian.
Anggota Pansel, Betty Alisjahbana mengatakan, sistem kepemimpinan di KPK kolektif kolegial. Selain itu, hubungan antara Pimpinan KPK dengan bawahannya bersifat egaliter. Hal itu berbeda dengan di Polri yang lebih kepada jalur komando. Perbedaan tersebut menjadi perhatian Betti apabila nanti Yotje terpilih jadi Pimpinan KPK. Namun Yotje meyakini bahwa dia bisa beradaptasi dengan sistem di KPK.
"Kami akan menyesuaikan dengan situasi di KPK, kita bagai bunglon, dimanapun akan menyesuaikan," ujar Yotje saat menjalani tes wawancara di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu, 26 Agustus 2015.
Merasa jawaban kurang meyakinkan, Betty kemudian menanyakan kembali hal tersebut kepada Yotje. Lantaran menurut Betty, tidak semua orang bisa beradaptasi, apalagi mengingat gaya komando yang telah dilakukan Yotje selama puluhan tahun.
Namun Yotje tetap meyakini bahwa dia akan bisa beradaptasi.
"Saya akan konsekuen, akan menyesuaikan dengan yang ada disana," ujanya berjanji.
(mus)
