- revolusimental.go.id
VIVA.co.id - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) akhirnya memberikan keterangan resmi terkait situs revolusimental.go.id yang mengalami problem gangguan akses.
Kemenko PMK mengatakan cukup terkejut dengan tanggapan masyarakaat luas atas peluncuran situs revolusi mental di berbagai media.
"Website ternyata telah mendapat tanggapan masyarakat, melalui berbagai media dengan sangat luar biasa. Dikatakan 'luar biasa' karena tanggapan tersebut selain sangat luas juga beragam nada dan warna dari yang positif sampai yang negatif," tulis siaran pers Kemenko PMK, dikutip VIVA.co.id, Kamis 27 Agustus 2015.
Kementerian yang dipimpin oleh Puan Maharani ini pun cukup terkejut karena situs juga menarik perhatian para peretas. Serangan peretas disebutkan datang bertubi-tubi sampai kritikan soal eksistensi teknis situs tersebut.
Dalam siaran pers tersebut, Kemenko PMK sekaligus mengklarifikasi terkait tudingan pembuatan situs menelan biaya hingga ratusan miliar rupiah.
"Sesungguhnya itu tidak benar, karena dana tersebut dipergunakan untuk berbagai program kegiatan gerakan nasional revolusi mental, yang telah direncanakan dengan baik dan disetujui pihak yang kompeten, termasuk salah satunya pembuatan website," tulis Kemenko PMK.
Kemenko PMK menegaskan akan menerima semua tanggapan baik positif dan negatif dari masyarakat tanpa prasangka. Semua tanggapan itu akan dijadikan landasan untuk perbaikan dan penyempurnaan pengelolaan situs yang lebih lanjut.
Disebutkan, kehadiran situs ini dilandasi keinginan tulus untuk menyediakan ruang publik kepada masyarakat agar peduli dengan gerakan nasional revolusi mental.
"Untuk itu Kemenko PMK selalu siap untuk bekerjasama memperbaiki kekurangan dan penyempurnaan web. RM yang telah ada untuk kebaikan kita, kebaikan bagi Bangsa Indonesia," tulis Kemenko PMK.
Pemilik Kafe Jamban Jalan Kaki dari Semarang ke Jakarta
Diperkirakan, 17 Agustus mendatang akan tiba di depan Istana Merdeka.
