PBNU: Sebaiknya 'Tuhan' Ganti Nama Jadi 'Hamba Tuhan'

Seorang pria di Banyuwangi bernama Tuhan
Sumber :
  • Twitter/path
VIVA.co.id
'Tuhan' Diminta Tambah Nama
- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siraj meminta kepada seorang pria bernama Tuhan untuk mengganti nama. Sebab, nama itu tidak etis digunakan oleh seseorang.

Jangan Paksa Tuhan dan Saiton Ganti Nama

"Nama Tuhan itu tidak etis lah," kata Said di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 27 Agustus 2015.
Hidayat Nur Wahid Ikut 'Mengusik' Tuhan dan Syaiton


Selain nama Tuhan, menurut Said, nama yang tak diperbolehkan untuk menamai seseorang adalah nama-nama yang buruk.


"Ya memang tidak etis ya, berilah nama anakmu dengan nama-nama yang baik. Jangan nama Harb, artinya perang. Saidina Ali (Shahabat Rasul Muhammad) mau namakan anaknya Harb, perang.
Nggak
boleh, diganti Hasan," kata Said.


Meski tak beretika, namun menurut Said pemberian nama "Tuhan" itu tidak sampai pada tahap musyrik. "Cuma anjurannya diganti saja," ujar Said.


Sementara itu, Rais Amm NU, Makruf Amin, mengusulkan jika nama Tuhan diganti menjadi Hamba Tuhan.


"Ya kalau
nggak
mau ganti, tambah saja, supaya tidak terkesan Tuhan. Misalnya Hamba Tuhan," ujar Maruf.


Menurut dia, seharusnya nama orang jangan terlalu berlebihan, namun juga tidak boleh direndahkan.


Diketahui, seorang pria dari Banyuwangi menarik perhatian publik karena memiliki nama "Tuhan". Tercatat, Tuhan tinggal di Dusun Kranjan, Banyuwangi. Bukti namanya ini semakin kuat setelah KTP beredar di jejaring sosial dengan nama Tuhan.


(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya