759 Titik Api Kepung Sumatera

Kebakaran hutan dan lahan Indonesia pada 2015
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rony Muharrman

VIVA.co.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 759 titik api kini mulai mengepung Sumatera. Kondisi ini mengkhawatirkan karena dapat memicu kebakaran hutan dan lahan semakin meluas.

Tak cuma itu, ancaman kabut asap pun juga akan semakin menakutkan. "Hotspot terbanyak terdeteksi di Jambi 250 titik. Disusul Sumatera Selatan 247 titik, Riau 164 titik, Bangka Belitung 82 titik, Sumatera Barat 6 titik dan Bengkulu satu titik," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru Slamet Riyadi, Senin 31 Agustus 2015.

Satelit Lapan Deteksi 232 Hotspot Jelang Puncak Kemarau

[]

Saat ini saja, kondisi kabut asap di sejumlah wilayah mulai mengkhawatirkan. Di Pekanbaru misalnya, sejumlah gedung tinggi kini sudah tak terlihat dari radius satu kilometer. Jarak pandang di beberapa wilayah pun menjadi terbatas.

Salat Hujan

Di tempat berbeda. Di tengah kepungan asap kebakaran hutan dan lahan serta bencana kemarau yang menyiksa.

Jelang Puncak Kemarau,Titik Api di Sumatera Meningkat

[]

Ribuan warga Jambi memutuskan untuk menggelar salat minta hujan atau Istisqo. Doa bersama yang diikuti massal ini digelar di alun-alun Kota Bangko, Jambi.

"Kami mohon doa ke tuhan, semoga hujan diturunkan. Kemarau ini sudah sangat menyusahkan kami. Ditambah lagi dengan kabut asapnya," ujar salah seorang warga Sanusi.
 
Rencananya, dalam beberapa hari ke depan salat istiqoh akan kembali digelar serentak di semua daerah kabupaten di Jambi yang mengalami dampak kekeringan.
 
 
Bayu Alfarizi/Jambi

Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia

Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016