Senjata Kelompok Din Minimi Melimpah, Dari Mana Asalnya?

Kelompok Din Minimi menyerah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rahmad

VIVA.co.id - Kelompok bersenjata pimpinan Din Minimi ditetapkan menjadi gerombolan paling diburu oleh polisi se-Aceh. Aksi teror, kekerasan dan pembunuhan terhadap dua anggota TNI di Aceh Utara yang dilakukan komplotan ini menempatkan mereka menjadi ancaman bagi ketertiban. []

Sejauh ini, kepolisian setempat telah berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa senjata dan menahan anggota komplotan tersebut.

Setidaknya sudah ada 11 senjata api dan lebih dari 2.500 butir peluru berhasil diamankan dari kelompok Din Minimi.

Polisi pun juga sudah meringkus sebanyak 15 orang dan menewaskan empat anggota kelompok Din Minimi di wilayah Lhokseumawe. []

Partai Aceh: Bendera Bintang Bulan Tak Langgar Hukum

Dari pengakuan seorang anggota kelompok Din Minimi yang diringkus, Pasial alias Komeng, asal belasan senjata api tersebut didapat Din Minimi dari seseorang yang tidak diketahui identitasnya.

Menurut Komeng, Din Minimi merahasiakan siapa sumber pemberi senjata kelompoknya. Setiap pemesanan pun dilakukan secara rahasia lewat komunikasi telepon yang hanya bisa dilakukan oleh Din Minimi.

Baca Juga:

Eks Petinggi GAM Kibarkan Bendera Bulan Bintang di Saudi



"Masalah senjata itu langsung bang Din Minimi yang main HP (telepon seluler). Kalau dia main HP, itu nggak dekat kita,” kata Komeng, Minggu 30 Agustus 2015.

Hingga kini, perburuan terhadap kelompok yang kini bertahan di hutan-hutan Aceh tersebut masih terus diintensifkan.

Kepolisian setempat juga terus mengimbau agar baku tembak dihindarkan dengan cara menyerahkan diri secara baik-baik.

“Tidak perlu ragu, tidak perlu takut, tidak perlu khawatir. Kita akan menerima apabila dari kelompok Din Minimi ini menyerahkan diri, mereka akan kita perlakukan dengan baik,” ujar Wakapolres Lhokseumawe, Kompol Isharyadi. (ren)

Ketua Pecahan Kelompok Din Minimi Ditembak Mati
Tim Gegana Polres Aceh Timur mengevakuasi temuan bom dengan bobot 10 kilogram, Rabu (10/8/2016). Diduga bom yang tertimbun di dalam tanah ini adalah sisa konflik Aceh bertahun-tahun lalu.

Bom Rakitan 10 Kg Sisa Konflik Aceh Ditemukan

Ditemukan terkubur dalam tanah.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016