Sumber :
- ANTARA/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id
- Tahap awal pengoperasian dan pengisian air Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, dimulai hari ini, Senin, 31 Agustus 2015. Penggenangan air Waduk Jatigede ini sempat tertunda sejak proyek tersebut dicanangkan sejak tahun 1982.
Pengairan waduk yang luasnya mencapai 4.983 hektare itu akan menelan waktu hingga 220 hari, dengan kapasitas tampung air 70 ribu kubik.
Jhon Hendra / tvOne Sumedang
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Waduk Jatigede Meluap, Ratusan Rumah Terendam
Pengairan waduk yang luasnya mencapai 4.983 hektare itu akan menelan waktu hingga 220 hari, dengan kapasitas tampung air 70 ribu kubik.
Baca Juga :
Kementerian PU Lelang Proyek Rp23 Triliun
Di tengah proses pengairan waduk berlangsung. Aktivitas belajar mengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cipaku, tetap berjalan normal. Para guru dan siswanya tetap menggelar upacara Senin pagi, dan dilanjutkan belajar seperti biasanya.
Padahal, sekolah dasar yang berada di Desa Cipaku, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang ini termasuk dalam rencana proyek pembangunan Waduk Jatigede. Dalam 50 hari ke depan, bangunan SDN Cipaku ini akan tergenangi air.
Kepala Sekolah SDN Cipaku, Sarta mengatakan proses pengairan waduk yang dilakukan pemerintah tidak mempengaruhi psikologi siswa didiknya. Sebab, kebanyakan siswa tidak mengerti apa yang sedang terjadi.
"Anak-anak tetap antusias belajar, karena memang belum mengerti apa yang terjadi," kata Sarta.
Desa Cipaku hanya memiliki waktu 50 hari untuk memindahkan seluruh warganya, termasuk sekolah yang berada di desa tersebut. SDN Cipaku untuk sementara akan dipindahkan ke sebuah yayasan yang berada di luar lokasi pengairan waduk.
Seluruh Desa Cipaku nantinya akan tergenang air Waduk Jatigede. Hingga saat ini, relokasi kepindahan sekolah masih belum ada kejelasan. Sekolah hanya dipindah ke tempat sementara dengan tengat waktu 50 hari sebelum air menggenangi Desa Cipaku.
Jhon Hendra / tvOne Sumedang
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di tengah proses pengairan waduk berlangsung. Aktivitas belajar mengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cipaku, tetap berjalan normal. Para guru dan siswanya tetap menggelar upacara Senin pagi, dan dilanjutkan belajar seperti biasanya.
