Kisah Bung Karno dan Lekuk Tubuh Wanita di Lukisan

Bung Karno
Sumber :

VIVA.co.id - Guntur Soekarnoputra sebagai putera sulung rupanya paling banyak mendapat kesempatan belajar langsung dari ayahnya, Soekarno.

Tak cuma tentang anti dunia barat dan neokolonialisme dan imperialisme, tapi juga soal wanita cantik. Cerita Bung Karno tentang wanita cantik dituangkan Guntur di buku Bung Karno Bapakku, Kawanku, Guruku.

Sekali waktu, Bung Karno berdiskusi soal wanita cantik di obyek lukisannya. "Perhatikan sorot matanya, belum lagi bentuk hidung dan bibirnya . Apa pernah lihat bentuk yang secantik ini? Potongannya bagaimana? Ini ia punya bentuk tubuh maksudku . Ini figur puteri Solo asli! Pernah punya pacar orang Solo?  Kalau mau cari pacar orang Solo, figurnya harus seperti ini , baru namanya cantik," kata Bung Karno pada Guntur.

"Memangnya dia siapa sih, Pak?" ujar Guntur bertanya penuh penasaran.

"Ho, ho rahasia! ... Pendek kata cantik tidak? ... boleh bandingkan dengan pacar-pacarmu, kalau memang kau punya!" ujar Bung Karno menjawab pertanyaan singkat Guntur.
 
Sedang Roso Daras dalam buku Total Bung Karno mengkisahkan bahwa Bung Karno sempat meralat pemberitaan media Barat yang antara lain mengejek. Bung Karno selalu melirik setiap melihat wanita cantik. "Yang benar, kata Bung Karno, Bung Karno menatap setiap wanita cantik dengan kedua buah matanya bulat-bulat!".

Bukan hanya terhadap wujud dan sosok wanita. Bahkan terhadap setiap lukisan wanita, lengkap dengan keindahan yang melekat pada tubuhnya, Bung Karno akan menyukainya.

Curahan Hati Bung Karno yang Jadi Sasaran Pembunuh

Selanjutnya... Lekuk tubuh wanita cantik dalam lukisan...



Lekuk tubuh wanita cantik dalam lukisan


Tak heran jika ia menjadi salah satu kolektor lukisan karya Basuki Abdullah. Maklumlah, Basuki Abdullah tergolong salah maestro pelukis Indonesia, yang sangat piawai menampilkan sosok perempuan dengan segala kelebihannya.

Kepada salah satu ajudannya, Bambang Widjanarko, Bung Karno pernah mengakui tentang kekagumannya terhadap lukisan-lukisan Basuki Abdullah. Ia juga mengaku, sebagai pelukis maupun penikmat lukisan, Bung Karno cenderung menyukai aliran naturalisme.
 
"Bambang, aku tahu betul bahwa banyak aliran dalam lukisan, dan setiap aliran mempunyai pengikut dan pengagumnya. Aku sendiri senang pada naturalisme, khususnya yang menonjolkan keindahan, apakah itu manusia, makhluk hidup, ataupun benda mati,"ujar Bung Karno kepada ajudannya, pada suatu hari.
 
Bung Karno menambahkan, "Setiap orang selalu ingin menunjukan kebaikan ataupun keindahan dirinya, dan setiap benda betapa pun kecilnya mempunyai keindahn pula. Aku senag melihat dan menimati keindahannya itu, keindahan yang dianugerahkan Tuhan kepada yang diciptakan-Nya," katanya.
 
Bung Karno mengoleksi banyak lukisan, termasuk lukisan-lukisan wanita cantik. Beberapa lukisan bahkan ada yang benar-benar menonjolkan keindahan lekuk tubuh wanita, bahkan yang memperlihatkan keindahan seluruh tubuh wanita itu sendiri!
 
Nah, khusus terhadap kesenangannya akan lukisan wanita cantik, Bung Karno pernah menerangkan, "Aku memang dilahirkan dengan sifat yang demikian, dan aku tidak memungkirinya. Bahkan aku mensyukurinya karena itu pemberian Tuhan. Tuhan memang menciptakan wanita penuh dengan keindahan. Saya kira setiap laki-laki normal pasti senang melihat wanita cantik atau senang melihat keindahan yang ada pada diri wanita itu," katanya dalam sejarah.

Menguak Ambisi Bung Karno Bangun Gedung Sarinah
Hasto Datangi KPK

Peran Penting Kerajaan Kotawaringin Bagi Kemerdekaan RI

Kerajaan Kotawaringin merupakan cikal bakal Provinsi Kalteng.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2016