- Antara/ Andika Wahyu
VIVA.co.id - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, TB Hasanuddin, menilai ada pro kontra terkait pencopotan Komjen Pol Budi Waseso sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri.
"Kelompok pro Buwas dicopot adalah mereka yang saat itu menentang Buwas memerintahkan penyidikan terhadap pimpinan KPK," kata Hasanuddi, Kamis 3 September 2015.
Anggota Komisi I DPR itu menilai, kelompok yang kontra dan menolak Buwas dicopot adalah pihak yang menganggap Buwas berani membongkar kasus besar seperti, Pelindo II, Pertamina dan penimbunan sapi.
Hasanudin mengingatkan, ketika pemerintah menghentikan penyidikan yang tengah dilakukan penegak hukum, dapat dikategorikan sebagai melakukan intervensi terhadap penyidik.
Dalam posisi Buwas saat ini Hasanudin melihat ada dua kemungkinan. Pertama, pemerintah memang lemah terhadap tekanan yang meminta agar penyidikan kasus-kasus itu dihentikan.
Kedua, kata Hasanuddin, bisa jadi pemerintah memang terlibat dalam kasus tersebut dan berharap kasus ini dihentikan dengan cara mencopot Buwas.
"Bila benar-benar Buwas dicopot maka ini preseden buruk bagi penegakan hukum di Indonesia yang memang sudah amburadul. Dan kewibawaan pemerintah pun bisa anjlok. Sangat disayangkan," tuturnya. (ase)