Pengamat: Buwas Berhak Dilindungi dari Intervensi

Komjen Budi Waseso.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA.co.id - Polemik seputar kabar pencopotan Komjen Budi Waseso dari jabatannya sebagai Kabareskrim Mabes Polri terus bergulir. Banyak yang menilai petinggi Polri yang akrab disapa Buwas itu merupakan sosok kontroversial. Ada yang kontra ada pula yang memberikan apresiasi terhadap kinerjanya.

Saingi Ahok, Pendukung Budi Waseso Mulai Dekati PDIP

Dosen Fisip Universitas Jenderal Ahmad Yani, Bandung, Imam Soleh, mengatakan sosok Komisaris Jenderal Budi Waseso memang muncul dengan kesan kontroversial. Sampai-sampai aksi Buwas menjerat dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menggarap korupsi di Pelindo II, payment gateway hingga Yayasan Pertamina dianggap telah memicu kegaduhan.

Namun demikian, Imam mengajak publik untuk mencermati kasus-kasus yang kini ditangani Bareskrim Polri.

“Beberapa kasus yang ditangani oleh Bareskrim Polri di bawah komando Buwas tampaknya bukan hanya tuduhan tanpa bukti, bahkan beberapa kasus sudah memiliki bukti yang cukup kuat dan saksi-saksi,” ujar Imam, Jumat 4 September 2015.

Imam menilai kegaduhan justru bukan diakibatkan tindakan Buwas dan Bareskrim. Sebab, kegaduhan itu justru muncul dari pihak yang disasar Bareskrim sehingga mencoba melakukan intervensi.

“Tampaknya itulah yang memunculkan kegaduhan politik. Intervensi dilakukan oleh individu atau bahkan kelompok politik yang merasa terganggu oleh langkah-langkah Buwas,” ujarnya.

Imam mengajak publik cermat dalam membaca kabar pencopotan Buwas yang ramai dalam beberapa hari ini. Menurutnya, Buwas tetap berhak mendapatkan perlindungan dari tekanan dan intervensi selama tindakannya benar dan bisa dipertanggungawabkan.

”Selama Buwas bertindak atas nama pro-justisia dan di bawah koordinasi Kapolri, justru Buwas adalah pihak yang harus dilindungi secara hukum, baik tindakan-tindakannya, maupun hak-haknya sebagai anggota Polri maupun sebagai warga negara,” kata Imam. (one)

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

PDIP Bahas Nama Budi Waseso untuk Pilkada Jakarta

Sekretaris Jenderal mengelak menjawab soal nama Risma.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016