- ANTARA/M Agung Rajasa
VIVA.co.id - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Badrodin Haiti akhirnya mencopot Komjen Pol Budi Waseso dari jabatanya sebagai kabareskrim. Ia digeser menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Sementara, Komjen Pol Anang Iskandar yang sebelumnya menjadi Kepala BNN menggantikan posisi Komjen Budi Waseso menjadi Kabareskrim Mabes Polri.
Mutasi ini tertuang dalam Keputusan Kapolri Nomer: KEP/763/IX/2015 Tanggal 03 September 2015, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan lingkungan Polri. Serta surat Telegram Nomor ST/1847/IX/2015 tanggal 03 September 2015 tentang mutasi Polri.
Dengan dirotasinya Budi Waseso menjadi orang nomer satu di BNN, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Anton Charliyan berharap, masalah-masalah narkotika di Indonesia dapat semakin terungkap.
"Mudah-mudahan bisa menaikkan citra Indonesia dalam pemberantasan narkoba," ujar Anton di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 4 September 2015.
Ia menjelaskan, saat ini masalah narkoba sangat darurat. Maka untuk memberantasnya diperlukan sosok yang tegas dan berani membongkar mafia narkotika.
"Narkoba ini sudah darurat, dibutuhkan sosok progresif dan berani karena tantangannya luar biasa. Beliau dengan keberaniannya itu diminta mengomandoi BNN," ujarnya menambahkan.
Menurut dia, Indonesia membutuhkan gebrakan dan langkah Budi Waseso dalam mengatasi permasalahan narkoba.
(mus)
