Atasi Kebakaran Hutan, Jokowi Diminta Tiru Jurus SBY

Kebakaran hutan kota Sumenep, 16 Juli 2015.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Veros Afif
VIVA.co.id
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
- Partai Demokrat menilai Presiden Joko Widodo perlu belajar banyak dari Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke-6 RI yang juga Ketua Umum DPP Demokrat, dalam mengatasi bencana asap di Sumatera dan Kalimantan.

Satelit Lapan Deteksi 232 Hotspot Jelang Puncak Kemarau

Wakil Ketua Umum Syarief Hasan mengatakan, SBY sudah perpengalaman dalam mengatasi masalah asap selama 10 tahun menjabat sebagai Presiden RI. Apalagi, kebakaran saat ini bukan hal yang baru. Sebab sebelumnya juga pernah terjadi.
Jelang Puncak Kemarau,Titik Api di Sumatera Meningkat


"Pada saat itu, alhamdulillah kader Partai Demokrat dalam hal ini SBY dapat mengatasi langsung (kebakaran hutan), kongkrit," kata Syarief, di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Minggu 6 September 2015.


Kebakaran hutan yang menyebabkan asap, diakuinya bisa melumpuhkan sendi-sendi kehidupan masyarakat. Tidak hanya soal ekonomi, tapi juga berdampak pada pendidikan, kesehatan, lingkunga, yang semuanya berdampak negatif.


"Partai Demokrat mengingatkan pemerintah turun tangan secara langsung menangani asap ini," lanjut Syarief.


Menurut dia, saat ini belum ada koordinasi yang baik. Walau diakuinya, baik BNPB maupun pemerintah daerah, sudah melakukan banyak hal. Namun, berkaca pada pemerintahan Presiden SBY, di mana Syarief juga menjabat menteri, pemerintah pusat melalui instruksi-instruksi presiden, bisa menangani peristiwa ini dengan cepat.


"Kalau tidak mau ditiru ya lakukan
action plan
dengan cepat, dengan cara yang berbeda," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya