Demokrat: Kebakaran Hutan Jangan Dianggap Sepele

Penanganan kebakaran hutan dan lahan di Riau
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ali Azumar
VIVA.co.id
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
- Kabut asap akibat kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan, sudah membahayakan. Partai Demokrat menganggap, pemerintah perlu memberi tahu publik, tidak hanya selalu menyuruh tenang.

Satelit Lapan Deteksi 232 Hotspot Jelang Puncak Kemarau

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Amir Syamsuddin mengatakan, penjelasan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo, perlu dilakukan agar rakyat Indonesia tahu.
Jelang Puncak Kemarau,Titik Api di Sumatera Meningkat


"Partai Demokrat hanya ingin pemerintah, bisa lebih menjelaskan pada rakyat gejala alam apa seperti ini dan bagaimana, sampai kapan. Biar jelas. Tentu segala sesuatu tidak bisa dibuat tenang saja," kata Amir, di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Minggu 6 September 2015.


Menurut Ketua Dewan Kehormatan DPP Demokrat ini, tidak banyak orang yang paham gejala
el nino,
musim kemarau moderat yang kini dialami Indonesia sehingga kekeringan melanda. Apalagi, diprediksi hal ini akan berlangsung sampai November 2015.


Dalam keadaan itu, menurut Amir, perlu bagi pemerintah memberi penjelasan. "Partai Demokrat mengharapkan pemerintah bisa melakukan hal-hal yang cepat dan kalau penanganannya memerlukan waktu tentu harus dijelaskan kepada masyarakat, jangan dianggap persoalan biasa saja," jelas dia.


Walau begitu, mantan menteri hukum dan HAM ini mengaku, tidak bermaksud mengangkat masalah ini menjadi politisi. "Kami tidak bermaksud mengangkat ini untuk mempolitisasi gejala alam," kata Amir.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya