- ANTARA FOTO/FB Anggoro
VIVA.co.id - Ratusan pelajar di Sekolah Dasar Negeri 148 Sukajadi, Pekanbaru, Riau terpaksa dipulangkan karena paparan yang semakin pekat di wilayah itu.
Para siswa yang sudah terlanjur tiba di sekolah pun akhirnya mau tak mau kembali beringsut ke rumah masing-masing atas instruksi dari pihak sekolah.
"Minggu malam kami diinformasikan sekolah masuk. Tapi kini tiba di sekolah malah disuruh pulang lagi. Katanya , berbahaya," kata salah seorang wali murid, Inis, Senin, 7 September 2015.
Kepala SDN 148 Sukajadi Yuni Tanti mengatakan, instruksi pemulangan seluruh siswa tersebut murni karena yang semakin pekat. Hal itu dilakukan karena ia khawatir akan berdampak pada kesehatan siswanya.
"Kami cuma takut siswa kami tambah sakit. Sudah beberapa hari ini makin pekat. Aktivitas belajar mengajar kami terganggu total," katanya.
Hingga Senin, 7 September 2015, sebanyak 1.041 titik api memang sudah terpantau di Sumatera. Di Pekanbaru, Riau sudah digelar salat Istisqa atau salat minta hujan guna menekan dampak bencana kebakaran hutan dan lahan.
Jarak pandang di wilayah ini menjadi semakin terbatas. Setidaknya hingga kini hanya menyisakan 200 meter saja.
"Mata tambah perih kini. Pemerintah tolonglah dimohon bantuannya," ujar Idris, warga setempat.
Arif Budiman/Pekanbaru