Cara Pansel Ombudsman Halau "Job Seekers"

Panitia Seleksi Calon Ombudsman RI
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Ombudsman RI: Oknum Kantor Staf Presiden Bekingi Perusahaan
- Panitia seleksi saat ini tengah mencari para calon komisioner Ombudsman. Namun, ada kekhawatiran sejumlah pihak jika pendaftaran komisioner Ombudsman ini akan digunakan oleh
job seekers
Istana: Keputusan MA Bisa Ubah Nasib PSSI
atau orang yang mendaftar hanya untuk mencari kerja.
Tiga Jam di Gorong-gorong, Ini Temuan Polisi

Menurut anggota pansel Agus Pambagyo, mereka tentu punya caranya sendiri untuk menghalau para pencari kerja. Akan ada beberapa tahap seleksi yang akan mereka lakukan. Misalnya tes objektif, membuat makalah, kemudian dilakukan penilaian dari para ahli.


"Untuk menggali, apakah dia
job seekers
atau niat, atau benar-benar ingin mengawasi penyalahgunaan atau pelanggaran terhadap pelayanan publik," kata Agus di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Senin 7 September 2015.


Sementara, menurut anggota pansel lainnya, Zumrotin Soesilo tahap penilaian ini akan dilakukan oleh beberapa lembaga penilai. Mereka dapat mengetahui bagaimana latar belakang para calon komisioner dan komitmennya untuk melaksanakan tugas ini.


"Setelah itu akan ada seleksi dari pansel, pansel memilih 72 setelah
assesment
, wawancara kita akan menyisakan 18 untuk diserahkan kepada Presiden," kata dia.


Pada tahap seleksi administrasi ini, pansel meloloskan 237 orang. Mulanya terdapat 267 pendaftar calon anggota Ombudsman untuk periode 2016-2021. Pada tahap ini, hanya 30 orang yang dinyatakan gugur dalam tahap ini.


Sementara itu, anggota pansel lainnya, David Tampubolon, meminta masyarakat untuk bekerjasama dalam menyeleksi calon komisioner ini. Di mana, masyarakat dapat langsung mengadu ke pansel jika menemukan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh para calon komisioner.


"Jangan dipendam info soal pengaduan, sebaiknya dibuka, karena komisioner Ombudsman punya hak imunitas, nggak bisa dipidana dalam melaksanakan tugasnya," kata David.


Oleh karena itu, pansel membutuhkan orang-orang yang gigih dan dapat mengangkat performa Ombudsman ke depan.


"Kalau dibandingkan, Ombudsman jujur tidak terlalu populer, padahal fungsinya sangat penting, mudah-mudahan bisa dapat sosok penting yang bisa mengangkat perform Ombudsman, dan masyarakat," kata Anggota Pansel Anis Hidayah.



Laporan: Lilis Khalisotussurus

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya