Teten: Bencana Asap karena Manajemen Pemerintah Buruk

Ilustrasi/Bencana kabut asap di Indonesia 2015
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

VIVA.co.id - Kepala Staf Presiden Teten Masduki mengatakan, bencana asap karena kebakaran hutan ini sudah terjadi berulang kali. Bahkan sejak dahulu.

Satelit Lapan Deteksi 232 Hotspot Jelang Puncak Kemarau

Padahal, kata Teten, Presiden Joko Widodo mengatakan, masalah bencana asap ini pasti sudah diketahui, begitu juga solusinya.

"Ini yang Beliau (Presiden Jokowi) pertanyakan kenapa dibiarkan terus berlangsung. Ini praktik manajemen pemerintahan yang tidak benar," kata Teten, di Istana Negara, Jakarta, Senin 7 September 2015.

Sebelumnya, Partai Demokrat melayangkan kritiknya karena penanganan bencana asap ini dinilai tidak cepat. Wakil Ketua Umum DPP Demokrat, Syarief Hasan, pada Minggu 6 September kemarin, menyebut pemerintah terlambat.

Dia meminta, Presiden Jokowi belajar kepada Susilo Bambang Yudhoyono bagaimana cara menangani masalah asap ini.

Namun, Teten justru mengatakan bahwa seharusnya masalah ini dapat diselesaikan sejak dahulu. Jadi, tidak ada lagi kejadian yang terulang saat ini.

"Kalau itu indikasinya adalah pemilik lahan untuk perkebunan, kalau perlu izin usahanya dicabut, selain dipidanakan. Saya kira ini tidak main-main," tuturnya.

Jelang Puncak Kemarau,Titik Api di Sumatera Meningkat
Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia

Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016