Akibat Asap, Bandara Sultan Thaha Jambi Lumpuh

Kabut asap di Jambi
Sumber :
  • ANTARA/Wahdi Septiawan

VIVA.co.id - Kepala Pusat Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, memberikan perkembangan penanganan darurat bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi pada Senin 7 September 2015.

Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Sutopo mengatakan, rapat koordinasi penanganan darurat asap dilaksanakan pukul 07.30 WIB dan pukul 20.00 WIB, yang dipimpin oleh Danrem selaku Komandan Satgas.

"Dari pantauan satelit Modis pada 7 September 2015 pukul 05.00 WIB, terdapat 413 hotspot di Sumatera, di Jambi ada 170 titik panas," ujar Sutopo dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Senin malam 7 September 2015.

DPR Pertanyakan SP3 atas Perusahaan Tersangka Pembakar Hutan

Sutopo mengatakan, Indeks Standar Pencemaran Udara sudah mencapai titik 216, yang berarti udara sudah sangat tidak sehat.

"Jarak pandang dari pagi hingga malam hanya sekitar 600 meter (horizontal) dan vertikal 90 meter, akibat asap pekat," kata Sutopo.
Zumi Zola Berikan Eskavator Tiap Kecamatan di Jambi

Akibat bencana asap tersebut, hari ini tidak ada pesawat komersial yang tiba ataupun berangkat  (18 penerbangan kedatangan dan 18 keberangkatan) di Bandara Sultan Thaha Jambi. "Aktivitas bandara lumpuh," tuturnya.

Selain itu, operasi pemadaman lewat udara (water bombing) dengan dua helikopter BNPB tidak melakukan penerbangan, karena terkendala jarak pandang.

"Hasil evaluasi rapat koordinasi rencana, akan dijajaki penggunaan helipad di wilayah PT WKS, yang jarak pandangnya lebih baik dibanding Bandara Sultan Thaha Jambi," katanya.

Pesawat Air Tractor dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) direncanakan akan digeser ke Jambi (apabila di Bandara Sultan Thaha sudah bisa dilakukan pendaratan pesawat).

"Hingga hari ini, akibat asap tersebut, Sekolah dari TK sampai kelas 3 SD diliburkan. "Pada Selasa masih akan diliburkan," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya