Gubernur Riau Didesak Naikkan Status Bencana Kabut Asap

Aksi demo kabut asap di Riau
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rony Muharrman

VIVA.co.id - Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman diminta menaikkan status darurat kabut asap di Riau. Desakan itu muncul lagi dalam rapat paripurna DPRD Riau, Selasa, 8 September 2015.

DPR Pertanyakan SP3 atas Perusahaan Tersangka Pembakar Hutan

Desakan untuk menaikkan status dilakukan karena kebakaran hutan telah mengkhawatirkan dan membahayakan bagi kesehatan karena kualitas udara sudah mencapai level berbahaya. Selain itu, DPRD Riau juga meminta Presiden Joko Widodo turun ke Riau untuk melihat bencana kabut asap.

"Sebagian besar wilayah di Provinsi Riau saat ini tertutup kabut asap sejak Juli lalu, daerah yang terparah adalah Kota Pekanbaru. Karena itu perlu status darurat kabut asap," kata Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldi Jusman, Selasa, 8 September 2015.

Zumi Zola Berikan Eskavator Tiap Kecamatan di Jambi

Noviwaldi berharap, pemerintah pusat lebih serius menangani bencana kabut asap yang sudah membahayakan. Selain itu, dunia pendidikan juga terkena imbas dan sudah lebih satu pekan aktivitas belajar mengajar diliburkan.

"DPRD Riau menyatakan perang terhadap kabut asap dan melakukan penindakan. Paripurna memutuskan dua poin, mendesak Plt Gubernur Riau menaikkan status kabut asap, dari Siaga menjadi Darurat kabut asap dan meminta Presiden Jokowi ke Riau."

Ketua DPD: Jangan Bergantung Asing Atasi Kebakaran Hutan

DPRD Riau berharap, dengan adanya perubahan status tersebut, bencana kabut asap dapat segera diatasi dan aktivitas masyarakat dapat berjalan normal.

Arifbudiman/ Riau

Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia

Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016