Hujan Tak Turun, Menag Imbau Umat Muslim Gelar Salat Istisqa

kabut asap
Sumber :

VIVA.co.id - Musim kemarau yang melanda Indonesia, sudah memasuki bulan keenam, terhitung sejak bulan Maret 2015.

Hujan yang tak kunjung turun, menyebabkan sumur penduduk mengering dan mulai mengancam lahan pertanian di beberapa wilayah di Indonesia.

Suhu panas akibat kekeringan panjang juga berdampak pada terbakarnya sebagian lahan hutan, menyebabkan kabut asap yang mengganggu aktivitas penduduk hingga menyebabkan penyakit pernapasan.

Beberapa sekolah terpaksa diliburkan, karena gangguan asap yang dapat mengancam kesehatan siswa. Gangguan asap, bahkan bukan saja dirasakan masyarakat Indonesia, tetapi juga sudah mulai mengganggu aktivitas penduduk negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia.

Pemerintah telah melakukan berbagai upaya mengatasi kekeringan yang makin berkepanjangan, di antaranya membuat hujan buatan dengan menebar garam di awan. Selain itu, bersama masyarakat di sekitar hutan yang terbakar, Pemerintah secara intensif melakukan pemadaman, agar kebakaran tidak meluas.

Melihat kondisi ini, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengimbau umat Islam untuk mengadakan salat Istisqa, atau salat untuk meminta turun hujan.

"Saya mengimbau umat Islam untuk mengadakan salat Istisqa untuk meminta turun hujan," kata Lukman, di Jakarta, Selasa 8 September 2015.

Lukman mengharapkan peran para ulama, pimpinan ormas Islam, dan imam masjid, agar berinisiatif mengajak masyarakat, khususnya umat Islam mengadakan salat Istisqa secara berjamaah.

Selain umat Islam, Menag juga mengimbau umat beragama lainnya turut berdoa, agar hujan segera turun dan membawa berkah bagi umat manusia. "Saya juga mengajak seluruh umat beragama lainnya turut berdoa, agar hujan segera turun dan membawa berkah," katanya.

Lukman juga mengharapkan doa dari para jemaah haji yang kini tengah berada di Tanah Suci, agar kondisi kekeringan dan asap segera sirna.

"Saya pun mengharapkan, agar para jamaah haji kita yang kini sedang berada di Tanah Suci juga ikut mendoakan, agar kondisi kekeringan dan asap yang mengganggu tersebut segera bisa sirna," kata Lukman.

Salat Istisqa

Shalat Istisqa merupakan salat sunnah dua rakaat yang dianjurkan untuk memohon turun hujan. Ketika akan melakukan salat Istisqa, hendaknya menggunakan pakaian yang biasa dan menghindari kesan kemewahan. Kalau perlu, sambil berjalan menuju lokasi salat, berikan sedekah kepada fakir miskin.

Salat Istisqa dilakukan dengan dua rakaat yang dilanjutkan dengan khutbah.  Dalam khutbahnya, khatib akan menjelaskan tentang urgensi salat Istisqa dan kebutuhan manusia akan rahmat Allah dalam semua hal.

Usai Salat Istisqa, Menteri Agama Ajak Warga Istighfar

Kemudian, khatib meminta hujan kepada Allah dengan doa yang khusyuk. Kalau sampai kurun beberapa hari, belum ada hujan, lakukan salat sekali lagi. (asp)

Prajurit TNI salat sebelum bertugas padamkan api kebakaran hutan.

Pemadaman Kebakaran Lahan Harus Dibarengi Doa

"Upaya manusia akan menjadi maksimal bila dibarengi doa"

img_title
VIVA.co.id
1 November 2015