- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso menilai, untuk menekan pengguna narkotika dan obat-obatan terlarang di Indonesia diperlukan sanksi keras.
Pasalnya, dinilai tak relevan. Karena dianggap merugikan negara.
"Kalau kita lihat banyak pecandu awal coba-coba pakai narkoba itu karena hukumannya ringan, tinggal masuk rehabilitasi saja, kita mau ada efek jera," kata Budi Waseso di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 9 September 2015.
Lihat: karena biaya ditanggung negara, berarti negara rugi dua kali, sudah generasinya dirusak, menanggung beban biaya," katanya menambahkan.
Baca Juga:
"Jangan sampai UU kita menjadi tempat berlindung para pelaku dan bandar narkoba dengan proses rehabilitasi dan tidak diproses secara hukum yang berat."
(mus)
Diusulkan Tiru Filipina Perangi Narkoba, Ini Respons DPR
'Penjara kita itu mayoritas diisi terpidana narkoba.'
