Ledakan di Markas Brimob Kelapa Dua

Polri Bantu Warga yang Luka dan Rumah Rusak

VIVAnews - Ledakan terjadi dari dalam kompleks Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat pada Rabu 17 Juni 2009 sekitar pukul 02.30 dini hari. Tak hanya merusak bagian dalam kompleks Mako Brimob, kerasnya ledakan juga merusak kaca dan plafon rumah warga.

Kepala Korps Brimob, Inspektur Jenderal Imam Sudjarwo mengatakan pihaknya akan bertanggung jawab atas kerusakan yang diderita warga. "Kita akan memperbaiki rumah warga yang rusak," kata dia dalam keterangan persnya di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jakarta, Rabu 17 Juni 2009.

Polri, tambah dia, juga bertanggungjawab atas kecelakaan yang diderita warga. "Ada juga warga yang kena pecahan kaca, akan kita biayai," tambah dia.

Hal senada juga disampaikan Wakil Kepala Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Sulistyo Ishak menurutnya Polri memperhatikan kerugian-kerugian yang diderita warga. "Dari komando kesatuan akan melakukan penelitian dan penilaian atas kerusakan yang terjadi," kata dia di sela-sela wisuda Sarjana Ilmu Kepolisian di aula Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Rabu 17 Juni 2009.

Salah satunya rumah yang rusak adalah milik Yulir (44), yang berada di belakang lokasi markas. Meski dibatasi tembok tinggi dengan komplek Brimob, rumah Yulir tak luput dari kerusakan. Kaca-kaca pecah, plafon rumahnya pun ambrol. Sementara, serpihan-serpihan senjata berserakan di dekat rumahnya.

"Saya tadi menyangka kejadian tadi malam bisa terjadi," kata dia kepada VIVAnews, Rabu pagi. Menurut dia, sesaat setelah terjadi ledakan keras dari dalam markas, terdengar kaca-kaca pecah.

Warga sempat mengira bahwa ledakan berasal dari gudang peluru. Sebab, banyak serpihan-serpihan yang diduga senjata menyebar pasca ledakan.

Seorang warga pensiunan polisi juga menduga ledakan berasal dari tempat penyimpanan senjata dan peluru yang sudah tua. Gudang tersebut dibangun sekitar tahun 1952.

Pemprov Sumut Optimalkan Teknologi Informasi dalam Sukseskan Penyelenggaraan PON 2024
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berharap partai yang tergabung dalam koalisi perubahan pada Pilpres 2024 lalu berlanjut hingga ke Pilkada Aceh.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024