Harapan Terakhir Keluarga Korban Tragedi Crane di Mekah

Kerusakan akibat robohnya crane di kompleks Masjidil Haram
Sumber :
  • REUTERS/Stringer

VIVA.co.id - Keluarga korban jemaah haji tragedi jatuhnya crane di Masjidil Haram masih berharap ada kabar baik atas nasib orang terdekat mereka.

Salah satu anggota keluarga jemaah haji asal Bandung, Wiwi Widiyani, mengatakan hingga pukul 06.00 WIB, dia belum menerima kabar pasti ibundanya yang menunaikan ibadah haji dikabarkan meninggal dunia.

"Tadi saya telepon, Bapak belum bertemu dengan jenazah Ibu. Jadi saya belum mau sebut itu jenazah," kata Widi dalam siaran tvOne, Minggu 13 September 2015.

Widi berharap ibunya masih selamat dari tragedi yang menewaskan 107 jemaah haji dan melukai 238 jemaah lainnya.

"Saya punya harapan, mudah-mudahan ibu saya belum meninggal, hanya korban luka-luka saja," kata Wiwi.

Wiwi mengatakan ada ganjalan dalam hatinya atas kepastian nasib ibunya atas tragedi tersebut. Sebab bapaknya belum melihat secara langsung jenazah istrinya.

"Bapak ingin ketemu (jenazah), kalau sudah ketemu dimakamkan di mana itu juga belum ada," kata Wiwi.

Wiwi mengatakan secara keluarganya menyadari tragedi jatuhnya crane di Masjidil Haram merupakan musibah yang tak diharapkan. Namun demikian keluarga menginginkan kejelasan atas keadaaan ibunya dan jemaah Indonesia lainnya.

"Kami Insya Allah masih bisa menerima. Kami di sini tenang di sana saja yang fokuskan untuk mencari korban," kata dia. (ase)

Menag: Santunan Korban Crane Masjidil Haram Segera Cair
Bangunan ka'bah.

Keluarga Korban Crane Menanti Janji Arab Saudi

Kloter satu jemaah haji mau berangkat, janji Raja Saudi belum lunas

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016