- REUTERS/Stringer
VIVA.co.id - Korban tewas akibat insiden jatuhnya crane di Masjidil Haram asal Indonesia bertambah jadi 10 orang. Di antaranya, jemaah haji kloter 27 Embarkasi Solo (SOC) bernama Sriyana Marjosihono. Jemaaah tersebut berasal dari Kabupaten Sleman.
Menurut Kasubag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, informasi dari dari petugas haji di Arab Saudi menyebutkan bahwa ada satu jemaah haji asal Embarkasi Solo yang meninggal dalam insiden jatuhnya crane.
"Korban ditemukan dalam kondisi sudah wafat. Informasi itu diterima dari hasil rilis pemerintah Arab Saudi pada pukul 01.00 waktu setempat," kata Gentur, Senin, 14 September 2015.
Korban yang meninggal tersebut, kata dia, di luar tiga korban luka berasal dari Embarkasi Solo. Jemaah haji yang meninggal tersebut bernama Sriyana Marjosihono dari Kloter 27.
"Korban meninggal berjenis kelamin laki-laki. Korban berasal dari kloter Kabupaten Sleman," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, ada tiga korban luka-luka dari embarkasi Solo. Yakni Umi Dalia dari kloter 24 asal Sleman, Endang Kaswinarmi kloter 46 asal Pemalang Jawa Tengah dan Jumali Jamari kloter 52 asal Semarang dan Batang.
Keluarga Korban Crane Menanti Janji Arab Saudi
Kloter satu jemaah haji mau berangkat, janji Raja Saudi belum lunas
