Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Jenderal Budi Waseso atau sering disapa Buwas mengakui, selama ini selalu mengeluarkan pernyataan keras terhadap para bandar Narkoba. Pernyataan itu sebagai tanda dia serius melawan para bandar narkoba.
"Artinya kita menangani ini harus tegas, harus keras. Karena negara ini sudah dalam kondisi darurat narkoba. Jadi kita enggak boleh main main lagi menangani masalah narkoba. Itu penting," katanya di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 15 September 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
DPR: Kicauan Freddy Budiman Adalah Pintu Masuk
"Artinya kita menangani ini harus tegas, harus keras. Karena negara ini sudah dalam kondisi darurat narkoba. Jadi kita enggak boleh main main lagi menangani masalah narkoba. Itu penting," katanya di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 15 September 2015.
Sikap keras memenjarakan para terpidana narkoba tetap menjadi bagian dari strateginya. Ia mencoba menggabungkan vonis kurungan dengan rehabilitasi.
"Semalam sudah didengarkan dari direktur pemberantasan rehabilitasi bukan tidak boleh, tapi semua melalui prosedur penegakan hukum. Rehabilitasi itu nanti dilaksanakan bersamaan dengan dia melaksanakan ancaman hukuman itu," katanya.
Menurutnya saat ini yang harus dilakukan adalah menata kembali aturan rehabilitasi. "Sehingga rehabilitasi itu efektif dan bermanfaat buat korban korban itu. Itu yang paling penting," ujarnya.
Mengenai strategi apa yang akan dilakukan dalam melakukan perlawanan terhadap peredaran narkoba, Buwas belum bersedia mengungkapkan. "Saya lagi
mapping
ke dalam, saya mengenal tugas saya dulu," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sikap keras memenjarakan para terpidana narkoba tetap menjadi bagian dari strateginya. Ia mencoba menggabungkan vonis kurungan dengan rehabilitasi.
