Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Jazuli Juwaini, menengarai ada oknum pengusaha perkebunan yang sengaja membakar hutan sehingga menyebabkan kabut asap, seperti yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan.
Oknum pengusaha itu dilindungi aparat keamanan dan pemerintah, sehingga hanya masyarakat kecil yang selalu disalahkan setiap kabut asap mulai mengganggu.
Baca Juga :
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
"Jangan sekadar menangkapi rakyat jelata, yang disuruh hanya untuk sesuap nasi. Presiden Jokowi katanya telah menyatakan akan menindak tegas perusahaan yang membakar hutan," kata Jazuli di kompleks Parlemen di Jakarta pada Selasa, 15 September 2015.
Menurutnya, pemerintah tidak perlu menutup-nutupi kelakuan oknum-oknum aparatnya. Para oknum yang dimaksud adalah yang sering bermain dengan pengusaha yang menjadi aktor intelektual pembakaran lahan.
"Jangan pernah menutupi apalagi melindungi jika itu melibatkan oknum pengusaha yang bermain mata dengan aparat pemerintah dan keamanan," ujar Jazuli.
Jazuli berpendapat, informasi tentang pembakaran hutan sesungguhnya sudah cukup jelas. Banyak peringatan dari hasil penelitian dan penyelidikan kalangan akademisi maupun aktivis pemerhati lingkungan. Namun sejauh ini tak pernah ada tindakan pencegahan dari aparat setempat.
"Ini bukan hal baru. Bahkan early warning (peringatan dini) sampai data-data investigatif, sudah banyak dikemukakan oleh kalangan kampus, LSM (lembaga swadaya masyarakat), dan lain sebagainya," kata Jazuli. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Jangan pernah menutupi apalagi melindungi jika itu melibatkan oknum pengusaha yang bermain mata dengan aparat pemerintah dan keamanan," ujar Jazuli.
