Bagasi Jemaah Haji Mulai Ditimbang 17 September 2015

Sumber :
  • Kemenag RI

VIVA.co.id - Kedatangan seluruh jemaah haji akan berakhir pada Kamis besok, 17 September 2015. Sementara itu, proses puncak haji, wukuf di Arafah, akan dilakukan satu pekan lagi, atau pada Rabu 23 September 2015. Setelah menginap di Muzdalifah dan Mina, jemaah kloter awal bersiap untuk kembali ke Tanah Air.

Disampaikan Kepala Seksi Kedatangan dan Pemulangan, M. Ismail Aini kepada Media Center Haji Kemenag RI, jemaah yang akan pulang pada kesempatan pertama sudah harus melakukan persiapan sejak pekan ini. Terutama, terkait dengan penimbangan barang bagasi.

Tawaf dan Rahasianya

"Penimbangan bagasi kepulangan kloter awal sudah dimulai Kamis 17 September 2015," kata Ismail, Rabu 16 September 2015.

Penimbangan harus dilakukan lebih awal, karena penerbangan jemaah haji kloter awal untuk kembali ke Tanah Air sudah akan dilakukan pada Senin 28 September 2015. Persiapan harus dilakukan, meski proses puncak haji bagi jemaah yang akan melakukan nafar awal baru selesai 26 September 2015.

"Penimbangan bagasi harus dilakukan sejak awal, untuk memperhitungkan kemacetan pengiriman barang ke Jeddah," kata Ismail.

Menurut Ismail, distribusi barang tidak mungkin dilakukan mendekati puncak haji, karena kemacetan yang tidak bisa dihindari. Karena itu, pengiriman barang bagasi untuk jemaah yang akan pulang pada kloter awal dilakukan sebelum puncak Arafah.

Barang bagasi jemaah yang telah ditimbang akan dibawa ke Madinatul Hujjaj, Jeddah. Jelang keberangkatan, barang-barang itu akan di X-Ray dan satu sehari sebelum terbang, dibawa ke bandara untuk disiapkan dalam bagasi pesawat.

Penimbangan pada Kamis depan akan diberlakukan pada 14 kloter pertama. Sepuluh kloter akan pulang ke Tanah Air pada Minggu 28 September 2015. Sedang empat kloter akan pulang pada Senin siang, 29 September 2015.

"Mereka dijadwalkan akan diberangkatkan dari Makkah ke Jeddah, sepuluh jam sebelum take off," katanya.

Ismail mengimbau, jemaah yang akan melakukan timbang bagasi agar segera mengemas barang bawaannya pada koper bagasi jemaah, dengan tetap memperhatikan berat maksimal sebesar 32 kilogram per jemaah.

"Jangan memasukan air zamzam dalam tas, karena itu dipastikan akan terdeteksi x-ray di Madinatul Hujjaj dan akan dikeluarkan dari tas," ujarnya. (asp)

Anggota Komisi VIII Desy Ratnasari

Anggota DPR Ingatkan Pemerintah Soal Dana Haji

Uang itu tak boleh digunakan sembarangan.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2017