- VIVA.co.id/Diki Hidayat
VIVA.co.id - Sejumlah warga di lereng Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat percaya, kebakaran hutan di kawasan itu menjadi pertanda musim hujan akan segera tiba.
Tak diketahui sejak kapan mitos turun temurun ini dipercayai. Namun, warga meyakini, bila kawasan ini sudah terbakar, maka menjadi penanda bahwa musim kemarau panjang akan segera berakhir.
"Ini kepercayaan masyarakat. Jadi sejak dulu tiap puncak musim kemarau Gunung Guntur selalu terbakar. Kadang-kadang kebakaran yang besar atau kebakaran biasa," ujar Maman (56), warga Desa Rancabango, Garut, Kamis, 17 September 2015.
[Baca Juga: ]
Kepala BPBD Garut, Dadi Zakaria tak menampik mitos yang dipercaya oleh masyarakat tersebut. Namun ia memastikan, bila secara ilmiah, kebakaran itu ditengarai oleh tingginya suhu di kawasan puncak Gunung Guntur. Sehingga memicu terjadinya kebakaran akibat adanya gesekan bebatuan dan ilalang yang tumbuh di lereng gunung.
"Kepercayaan masyarakat kaki Gunung Guntur bisa begitu, tetapi secara ilmiah ini merupakan faktor alam, di puncak Gunung Guntur sangat panas ilalang akan sangat mudah terbakar," ujarnya.
(mus)
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.
