Bocah 5 Tahun Penghisap Rokok Dianggap Lelucon Warga

Bocah Lima Tahun di Semarang Kecanduan Rokok
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id - Kebiasaan merokok KA bocah 5 tahun di Kelurahan Lamper Pandean, Gayamsari, Semarang tak lepas dari pengaruh lingkungan tempat tinggalnya.

Kemenperin Diminta Revisi Road Map Industri Rokok

Selain meniru ibunya yang perokok berat, kebiasaan merokok KA ternyata sering dimanfaatkan oleh lingkungan sekitar untuk bermain-main.

Lurah Pandean Lamper, Sri Indrayati, menyayangkan perilaku menyimpang KA yang justru kerap dijadikan bahan iseng segelintir orang. Tak jarang KA sering dikasih sebatang rokok oleh warga kemudian disuruh menghisap untuk bahan tertawaan.

"Kami sangat menyayangkan masih ada warga yang malah 'nanggap' si anak, memberi rokok untuk bahan lucu-lucuan. Maka saya sudah terbitkan surat ke RT/RW setempat untuk melarang itu, " jelas Indrayati kepada VIVA co.id di Semarang.

Berdasarkan pantauannya, perilaku tak biasa KA karena murni mengikuti sikap ibunya, Sri Lestari, yang tak bisa lepas dari rokok sejak 15 tahun silam. Meskipun saat ini sang ibu sudah mulai mengurangi kebiasaan merokok, tapi tetap belum bisa untuk berhenti total.

"Kami harap ibunya ini juga harus berhenti merokok. Saya tahu tidak bisa langsung berhenti, tapi diusahakan ganti rokok jadi permen saja. Kami juga minta warga kalau melihat kebiasaan merokok yang dilakukan anak-anak agar dibuang rokoknya," kata dia.

Ibu KA, Sri Lestari sendiri mengaku sejak pihak kelurahan datang ke rumahnya, ia dan beberapa anggota keluarga lain telah memperketat pengawasan terhadap bocah yang hiperaktif itu.

"Jadi kalau siang tidak boleh ke luar dulu. Tapi kemarin sempat lepas pengawasan pas pulang sekolah. Dia lari-larian terus," kata Sri.

Sri sendiri mengeluhkan sikap hiperkatif sang anak yang selalu berlarian keluar rumah. Biasanya ia lari menuju perempatan Jalan Gajah Raya dan duduk di emperan ruko. Di sanalah ia biasa merokok jika tidak ada keluarganya yang melihat.

"Biasanya ambil puntung rokok. Tapi ada juga warga yang kebetulan lewat terus lihat langsung direbut rokoknya," keluh Sri.

SL selaku nenek KA juga mengeluhkan kondisi cucunya yang sakit-sakitan akibat asap rokok yang dihisapnya secara sembunyi-sembunyi. Dia pun menyayangkan  ternyata masih ada  warga iseng yang justru menggoda KA dan memberinya rokok.

"Kita sudah berusaha, tapi ya ada yang malah ngasih rokok, ditanggap begitu," kata dia.

Ilustrasi Vaping

Ini Penyebab Rokok Elektrik Makin Digemari Remaja

Mereka yang sudah mencoba sulit lepas dari ketergantungan.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016