- Lilis Khalisotussurur
VIVA.co.id - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, menjelaskan kondisi terakhir kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah dengan peningkatan hotspot menjadi 70 persen.
Ia menyebutkan, jumlah hotspot di sejumlah provinsi di antaranya Sumatera Selatan terdapat 72 hotspot, Kalimantan Barat 7 hotspot, dan Kalimantan Tengah 58 hotspot.
"Dari Juli terdapat 41-48 persen hotspot, Agustus 52-58 persen hotspot, dan pada September naik dari 61 ke 70 persen," ujar Siti dalam konferensi pers di Kementerian Kehutanan Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Jumat 18 September 2015.
Ia menjelaskan, tiap hari, hotspot ini dipantau terus-menerus, karena kondisinya turun naik. Lalu, untuk penanganan hotspot, kementerian melakukan water bombing.
Untuk Sumatera Selatan telah diberikan water bombing sebanyak 16,6 juta liter dan Kalimantan Tengah sebanyak 500 ribu liter. Lalu, ia juga mengupayakan hujan buatan dengan 123,12 ton gram di Riau dan 56,8 ton garam di Sumatera Selatan.
Selanjutnya, untuk menangani kebakaran ini, ia telah menyiapkan sebanyak 25 unit pesawat. Adapun untuk kondisi hotspot saat ini, ia telah memberikan status siaga darurat.
Laporan: Lilis Khalisotussurur/Jakarta
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.
