Lim Bun Kwang, Pemadam Kebakaran Tanpa Gaji di Pontianak

Pemadaman Kebakaran Hutan di Jambi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro

VIVA.co.id - Lim Bun Kwang sebenarnya tak jauh berbeda dengan kebanyakan warga di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Namun sudah beberapa waktu ini, ia memang terlihat sibuk.

Sejak pagi hingga petang ia kini selalu bergegas sembari membawa selang dan keluar masuk hutan dan perkebunan yang terbakar.

Sudah sembilan tahun ini Lim Bun Kwang, memang berprofesi sebagai petugas pemadam kebakaran di Yayasan Pemadam Kebakaran Khatulistiwa Pontianak.

Satelit Lapan Deteksi 232 Hotspot Jelang Puncak Kemarau

[Baca Juga: ]

Namun belakangan tanpa pamrih, jasanya terpaksa dialihkan untuk membantu memadamkan api yang menjalar di wilayahnya.

“Kita back up ke mana aja. Siaga terus 24 jam. Anggota ada 50 orang. Tak ada gaji. Ini panggilan jiwa," kata Lim, Jumat 18 September 2015.

Kegigihan Lim dan rekannya memang patut diapresiasi. Bagaimana tidak, secara swadaya mereka selalu siap menempuh bahaya hanya untuk memadamkan api di dalam hutan.

"Yang jadi anggota pemadam di sini mulai dari tukang becak hingga pengusaha. Kita berada di mana pun, kita langsung ke TKP. Pakai SMS (pesan singkat) massal," katanya.

Ujung Tombak

Jelang Puncak Kemarau,Titik Api di Sumatera Meningkat

Kelompok pemadam yang dikelola Lim Bun Kwang sudah menjadi andalan bagi warga di Kota Pontianak. Meski tanpa upah dan peralatan yang didapat dari sumbangan, kini Lim dan rekan menjadi ujung tombak saat terjadi kebakaran.

[Baca Juga: ]

"Kebanyakan kebakaran lahan di wilayah ini adalah lahan kosong. Nggak ada pemiliknya. Dalam sehari kami bisa padamkan satu atau dua hektare lahan gambut,” katanya.

"Kita yang paling utama madamkan api. Ujung tombak memadamkan api dari swasta, bukan pemadam pemerintah,” tambahnya.

Meski begitu, profesi Lim diakuinya memang berisiko. Apalagi, ia dan rekannya tak pernah dipayungi asuransi. Belum dengan tindakan yang tak menyenangkan yang dilakukan oleh warga ketika telat hadir di sebuah lokasi kebakaran.

"Terjadi kecelakaan kita tanggung sendiri. Air saja kami beli sendiri. Tapi yang jelas kami tetap semangat dan gigih," ujarnya.

Kebakaran Melanda Permukiman di Jakarta Timur
Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia

Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016