- Lapan
VIVA.co.id - Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika mencatat ada 2.100 titik api muncul di seluruh Indonesia. Konsentrasi terbanyak berada di Kalimantan.
"Di seluruh Indonesia dari Sumatera sampai Papua ada 2.100 titik api muncul. Terbanyak di Kalimantan Selatan sama di Kalimantan Tengah saat ini, mencapai 800 titik," ujar Kepala Pusat BMKG Mulyono Prabowo, Jumat 18 September 2015.
Diakuinya, kondisi tahun ini sedikit berbeda dengan tahun 2014. Dimana pada tahun 2014, titik api justru melonjak naik di bulan Februari dan kembali normal pada bulan September.
[Baca Juga: ]
"Tahun ini, justru bulan Juli, Agustus, September trennya (titik api) malah naik. Mungkin baru pada Oktober, November kecenderungannya mulai turun," katanya.
Mulyono berharap, guna meminimalisir potensi kebakaran hutan dan lahan yang kini merebak di Sumatera dan Kalimantan, hendaknya seluruh aktivitas yang berkaitan dengan api dapat dikurangi.
"Akar masalahnya ada di api. Tak ada api tak ada api asap. Usahakan tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan kebakaran," katanya.