PAN Diprediksi Akan Dapat Jatah Kursi di Kabinet

Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
- Partai Amanat Nasional (PAN), diprediksi tidak akan lama lagi mendapatkan jatah kursi kabinet, setelah menyatakan resmi mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.

IHSG Diproyeksi Naik, Ini Pendorongnya
Nico Harjanto, Ketua Populi Center mengatakan, setelah bentuk dukungan itu disampaikan PAN,  Presiden Jokowi harus melembagakan dukungan itu.

PAN Minta Warga Surabaya Rela Lepas Risma ke DKI
"Bentuk dukungan PAN ke pemerintah harus dilembagakan. Memang perlu mendapat tempat di dalam pemerintah, supaya kerjasama lebih permanen tidak hanya sekadar ungkapan komitmen tapi benar-benar bisa menjadi aliansi untuk jadi kekuatan politik," kata Nico, disela-sela diskusi di  Jakarta, Sabtu 19 September 2015.

Menurut dia, dengan masuknya PAN ke pemerintahan, setidaknya bisa memperkuat posisi pemerintah.  Namun, Nico melihat, Presiden Jokowi tidak langsung memberikan porsi kursi yang banyak di kabinet kepada PAN.

"Sebaiknya cukup mendapat satu tempat dulu di kabinet," kata dia. Nico memprediksi PAN akan mengisi pos-pos pemerintah di luar kabinet. Seperti Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) yang akan diberikan ke Sutrisno Bachir selaku Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN.

"Atau menjadi komisi-komisi pemerintah, atau lembaga nonkementerian," ujarnya. Nico juga menilai dengan begitu maka akan terlihat komposisi siapa yang lebih berkompeten. Apakah kader PAN atau kader partai-partai lain yang sejak awal menjadi pendukung pemerintah.

Sedangkan posisi menter, menurut Nico, karena PAN memiliki banyak kader yang berkualitas jadi bisa ditempatkan di posisi manapun. "Tapi kalau kita lihat dari basis pendukung terutama dari Muhammadiyah, sangat kuat di bidang pendidikan, kesehatan maupun terkait dengan ekonomi juga," tuturnya Nico.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya