- Fajar GM/Viva.co.id
VIVA.co.id - Menyambut Hari Perdamaian Internasional 2015, Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli ikut menyampaikan pesan perdamaiannya. Menurut Rizal, bangsa ini bisa maju jika mengutamakan persatuan.
Rizal khawatir, menguatnya China yang mengimbangi Amerika Serikat bisa menjebak Indonesia pada kondisi menjadi arena untuk bertanding. Menteri yang menjabat sejak tanggal 12 Agustus 2015 ini mengatakan, di dunia internasional, saat ini mulai terjadi pergeseran kedigdayaan.
"Bila sebelumnya Amerika Serikat begitu adikuasa dalam segala hal, saat ini negeri Tiongkok sudah mulai mengimbangi posisi negara Amerika Serikat," katanya saat menghadiri peringatan Hari Perdamaian Internasional di Balai Kota DKI, Jakarta, Minggu, 20 September 2015.
Ia berpesan agar masyarakat Indonesia sebisa mungkin mengambil sikap waspada terhadap kondisi tersebut. Jangan sampai kedua negara itu berlomba-lomba menanamkan pengaruhnya yang paling besar di Indonesia, seperti halnya sempat terjadi di abad ke-20. Saat itu negara-negara adikuasa menjadikan negara dunia ketiga seperti Indonesia, sebagai arena untuk bertanding.
Bila hal seperti itu kembali terjadi pada hari ini, Rizal mengatakan, hal itu tentu akan menjadi sumber konflik baru yang mengancam perdamaian dunia. Rizal juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan perdamaian di dalam negeri.
"Kalau kita semua menganggap Indonesia itu satu, maka konflik agama, konflik suku dan konflik etnis di Indonesia tidak akan ada lagi," ujarnya menambahkan.
Menurut menteri yang kerap disapa RR itu, bangsa Indonesia hanya bisa maju jika masyarakatnya tidak lagi menganggap ribuan perbedaan yang ada pada bangsa Indonesia, sebagai sebuah hambatan untuk terciptanya persatuan.
(mus)
