Empat Siswa SD di Palembang Jatuh ke Sumur Sedalam 15 Meter

Sumur resapan.
Sumber :
  • http://kebun-hydroponik.blogspot.com

VIVA.co.id - Empat orang siswa Sekolah Dasar Negeri 182 Sekip, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan terjatuh ke dalam sumur sekolah dengan kedalaman 15 meter.

Dua siswa dilaporkan pingsan dan mengalami cedera parah akibat patah tangan. Sementara dua lainnya mengalami shock. Dari keterangan sejumlah saksi, kejadian yang terjadi pada Sabtu, 19 September 2015 itu terjadi saat keempat siswa yang diketahui bernama Kaila Afifah, Cantika, M Adriansyah dan Septiansyah Aulia hendak jajan ke kantin sekolah.

Tiga Bersaudara Tewas, Diduga Hirup Gas Dalam Sumur

[Baca Juga: ]

Di kantin itu, memang terdapat sumur lama yang sudah ditutupi oleh kayu dan di semen permukaannya. Sehingga, banyak orang tak mengetahui bila ada sumur di areal kantin.

"Mungkin penutup sumurnya rapuh. Jadi siswa SD ini akhirnya terjerembab ke dalam sumur. Dua orang pingsan di dalam sumur, karena ditindih rekannya," ujar salah seorang saksi mata.

Kekeringan, Warga Manfaatkan Sumur Tua

Saat kejadian, diakui sejumlah saksi, upaya evakuasi terhadap empat siswa SD tersebut cukup rumit. Sebab, sumur yang sempit dan dalam serta ketiadaan tali, membuat petugas keamanan sekolah kesulitan.

[Baca Juga: ]

"Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Masa di sumur yang begitu berbahaya cuma ditutup seadanya. Dan parahnya lagi berada di area ramai para siswa," ujar salah seorang ibu korban, Leni.

Polisi Selamatkan Bocah dari Sumur, Warga Desa Membunuhnya

Sejumlah wali siswa yang menjadi korban juga mengaku menyayangkan rendahnya respons sekolah terhadap kejadian itu. Sebab, seluruh biaya pengobatan ditanggung sendiri oleh para wali murid.

"Sekolah benar-benar tak bertanggung jawab. Masa kami juga yang harus menanggung biaya pengobatan," ujar wali murid lainnya, Iwan.

Sejauh ini, pihak sekolah masih enggan berkomentar jauh terhadap kejadian itu. Sumur maut itu pun sudah ditutup kembali dengan menggunakan papan.

"Kami sudah berulang kali mengingatkan para siswa. Tapi mereka tetap bandel," ujar salah seorang guru.


Junjati Patra/Palembang

Evakuasi korban tewas dalam sumur di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu, 20 Maret 2016.

Evakuasi Korban Tewas Dalam Sumur Berlangsung Alot

Evakuasi berlangsung selama tiga jam.

img_title
VIVA.co.id
20 Maret 2016