Polisi: Bocah R, Pelaku Kekerasan Dikembalikan ke Orangtua

Ilustrasi kekerasan seksual.
Sumber :
  • VIVAnews/Joseph Angkasa
VIVA.co.id
Depok Catat 147 Kasus Kejahatan pada Wanita dan Anak
- Polres Jakarta Selatan, melakukan rapat koordinasi bersama sejumlah instansi dan pemerhati anak.

Telepon Pengaduan Terkait Anak Siap 24 Jam
Hal itu dilakukan, usai terjadinya kasus kekerasan, antara dua orang siswa kelas dua sekolah SDN 07 Pagi Kebayoran Lama Baru, yakni R (8) dan NA (8) yang mengakibatkan salah satunya, NA (8) kehilangan nyawa.

20 Bocah di Depok Rela Dieksploitasi Demi Game Online
Hasilnya, semua pihak sepakat untuk menyelesaikan perkara tersebut di luar pengadilan dan mengembalikan R ke orangtuanya.

"Para pihak yang hadir sepakat untuk mengembalikan R, pelaku, ke orang tuanya. Namun, dengan catatan tetap dilakukan pembinaan dan pengawasan oleh masing-masing pihak sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Mohammad Iqbal, kepada VIVA.co.id, ketika dihubungi, Minggu 20 September 2015.

Menurut Iqbal, rapat tersebut digelar dalam rangka untuk‎ mencari solusi terbaik dalam penanganan kasus tersebut, mengingat pelaku masih anak di bawah umur.

"Rapat koordinasi itu juga jangan sampai salah langkah dalam melakukan penanganan, karena masa depan anak (pelaku) harus dikedepankan," terangnya.

Untuk itu, Iqbal menambahkan, pihak kepolisian mengedepankan UU Perlindungan Anak, sesuai Pasal 21 dengan opsi mengembalikan anak kepada orangtua dan dilakukan pembinaan oleh panti sosial.

Sementara itu, terkait peristiwa tersebut, pihak sekolah terpaksa mengeluarkan pelaku dari sekolah, karena ada desakan dari keluarga korban.

"Menurut pihak sekolah, antara korban dan pelaku berperilaku hiperaktif dan cenderung nakal di sekolah, sehingga kalau pelaku masih bersekolah di situ dikhawatirkan mendapat ejekan dari siswa lainnya yang berdampak pada psikologi anak,"‎ tuturnya.

Iqbal menuturkan, untuk sekolahnya akan diupayakan dipindah ke panti sosial milik Kementerian Sosial (Kemensos), agar kejadian serupa tidak berulang.

Rapat koordinasi sendiri digelar di Mapolres Jaksel pada Sabtu 19 September kemarin. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya