BNPB: Ada Pembakaran Lahan Baru di Riau

Ilustrasi/Pemadaman kebakaran lahan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

VIVA.co.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menemukan ada peningkatan titik api di Provinsi Riau. Penyebabnya, lahan yang sebelumnya dipadamkan kembali berapi dan kedua, karena ada pembakaran baru.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, dari pemantauan di lapangan, kebakaran hutan di Riau kini masih marak di wilayah Pelalawan, Kampar, dan Indragiri Hulu.

Satelit Lapan Deteksi 232 Hotspot Jelang Puncak Kemarau

[Baca Juga: ]

"Taman Nasional Tesso Nelo pun terbakar. Ada dua hal penyebabnya, yaitu api yang awalnya sudah padam kemudian menyala lagi. Yang kedua karena pembakaran baru," ujar Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Senin 21 September 2015.

Akibat titik api tersebut, jarak pandang pada Senin 21 September 2015, pada pukul 06.00 WIB di Pekanbaru 6.000 meter, Padang 4.000 meter, Jambi 400 meter, Palembang 2.000 meter, Pontianak 2.000 meter, Ketapang 1.200 meter, Sampit 100 meter, Palangkaraya 200 meter, Muara Teweh 100 meter, Sanggu-Buntok 100 meter, dan Banjarmasin 500 meter.

[Baca Juga: ]

"Kualitas udara di Pekanbaru 136, kategori sedang, Palembang 162 tidak sehat, Pontianak 88 sedang, Banjarbaru 136 sedang. Hal ini mengindikasikan secara umum kondisi mulai membaik," kata Sutopo.

Jelang Puncak Kemarau,Titik Api di Sumatera Meningkat
Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia

Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016