Sumber :
- ANTARA FOTO/Siswowidodo
VIVA.co.id -
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo membantah adanya dugaan penyalahgunaan perizinan yang diberikan oleh pemerintah daerah. Penyelewengan itu dianggap menyebabkan banyak perusahaan di bidang perkebunan, perhutanan, bebas membakar hutan di Tanah Air.
Namun, Tjahjo membantah kecurigaan itu. "Tidak, tidak ada itu. Kita juga tidak tahu," kata Tjahjo di Gedung Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara 7, Jakarta Pusat, Senin, 21 September 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Mendagri Tolak Jadi Ketua Pansel KPU
Baca Juga :
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
Namun, Tjahjo membantah kecurigaan itu. "Tidak, tidak ada itu. Kita juga tidak tahu," kata Tjahjo di Gedung Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara 7, Jakarta Pusat, Senin, 21 September 2015.
Tjahjo menegaskan, dia telah meminta kepada seluruh kepala daerah agar lebih proaktif dalam menyelesaikan masalah-masalah kebakaran yang diduga dilakukan oleh perusahaan.
"Perusahaan yang lakukan pembakaran pakai tangan pemerintah itu segera dilaporkan dan tindak tegas," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), Abetnego Tarigan, mengatakan ada beberapa kepala daerah yang tertangkap tangan karena berperan sebagai 'pelicin' perizinan bagi perusahaan-perusahaan untuk membuka usaha di bidang perkebunan, kehutanan maupun pertambangan.
Selain itu, menurutnya, penyalahgunaan izin yang telah diberikan kepada perusahaan-perusahaan itu tidak digunakan sebagaimana mestinya. Berbagai macam aktivitas jual beli perizinan antar-perusahaan tersebut dilakukan demi mendapatkan keuntungan lebih. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tjahjo menegaskan, dia telah meminta kepada seluruh kepala daerah agar lebih proaktif dalam menyelesaikan masalah-masalah kebakaran yang diduga dilakukan oleh perusahaan.
