Sejak Kabut Asap, Hotel Merugi Puluhan Miliar

Kabut Asap di palembang, Warga Shalat Minta Hujan
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id - Bencana kabut asap yang menyelimuti Provinsi Riau berdampak negatif di seluruh sektor. Salah satunya paling dirasakan oleh penyedia jasa perhotelan.

Sejak bencana kabut asap para pengusaha mengaku telah merugi hingga puluhan miliar rupiah.

Satelit Lapan Deteksi 232 Hotspot Jelang Puncak Kemarau

Baca juga:

"Kerugian kami mencapai 50 persen. Kabut asap telah membuat para pengunjung hotel lari dan membatalkan rencana mereka," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Provinsi Riau Ondi Sukmara, Selasa 22 September 2015.

Kerugian yang sudah berlangsung selama satu bulan ini diakui sejumlah penyedia jasa hotel, sangat memberatkan.

Sebab, beban operasional mereka harus terus dikeluarkan. Sementara pemasukan sangat minim.

Jelang Puncak Kemarau,Titik Api di Sumatera Meningkat

Baca Juga:


"Di tempat kami banyak agenda hotel jadi batal. Orang-orang juga tidak mau menginap lagi di hotel," kata Hendra Purnama, Marketing Manajer Hotel Grand Zuhri Pekanbaru Riau.

Hingga kini, bencana kabut asap di Riau masih belum reda. Meski hujan sempat mengguyur wilayah ini. Namun titik api masih tetap bermunculan di sejumlah wilayah.

Arif Budiman/Pekanbaru

Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia

Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016