Sumber :
- VIVAnews/Umi Kalsum
VIVA.co.id
- Jemaah haji dari berbagai negara mulai bergerak menuju Arafah, Mekah, Arab Saudi, Selasa, 22 September 2015. Mereka akan melaksanakan prosesi puncak haji, yakni wukuf di Arafah yang akan berlangsung pada esok Rabu, 23 September 2015.
Dilansir Media Center Haji , pergerakan jemaah haji menuju Arafah ini sebenarnya sudah terjadi sejak Senin malam, 21 September 2015. Hingga pukul 23.00 waktu Arab Saudi malam tadi, terjadi antrean bus di mulut terowongan King Fahd. Rute ini biasa digunakan jika ingin masuk wilayah Armina (Arafah-Muzdalifah-Mina).
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dilansir Media Center Haji , pergerakan jemaah haji menuju Arafah ini sebenarnya sudah terjadi sejak Senin malam, 21 September 2015. Hingga pukul 23.00 waktu Arab Saudi malam tadi, terjadi antrean bus di mulut terowongan King Fahd. Rute ini biasa digunakan jika ingin masuk wilayah Armina (Arafah-Muzdalifah-Mina).
Di dalam bus-bus tersebut tampak jemaah haji yang sudah mengenakan ihram. Mereka didominasi jemaah yang berasal dari Asia Selatan. Sebelum masuk terowongan, setiap kendaraan diperiksa identitasnya. Kendaraan yang boleh melintas hanya yang sudah memiliki stiker khusus musim haji.
Selain untuk wukuf di Arafah, di antara jemaah tersebut kemungkinan ada yang akan melakukan Tarwiyah. Bagi yang mengambil Tarwiyah, maka mereka harus ke Mina dulu sebelum berangkat ke Arafah.
Sementara itu, untuk jemaah haji Indonesia akan mulai bergerak ke Arafah pada Selasa pagi ini. Jemaah diberangkatkan melalui tiga gelombang, yakni pada pukul 08.00, pukul 12.00, dan pukul 16.00 waktu setempat.
Sebanyak 1.040 bus akan dikerahkan untuk mobilisasi jemaah haji menuju Arafah. Jemaah akan ditempatkan di 52 maktab yang dapat menampung 3.000 orang/maktab.
Kepala Satuan Operasional Arafah–Muzdalifah–Mina (Armina) Letkol Abu Haris mengatakan bahwa pergerakan jamah haji selama Armina akan menggunakan bus yang terbagi dalam 3 pool. Pertama, pool bus yang akan memberangkatkan jemaah haji Indonesia dari Mekah–Arafah.
"Pool yang dipakai untuk memberangkatkan dari Mekah menuju Arafah itu pool tersendiri, menggunakan bus dengan kapasitas 50 orang," kata Abu Haris.
Kedua, pool bus yang akan memberangkatkan jemaah dari Arafah ke Muzdalifah.
"Untuk Arafah–Muzdalifah, kami minta kepada para penyedia layanan bus yang dikoordinir naqabah supaya bisa menyiapkan
city bus
yang kapasitasnya bisa 60-70 orang. Karena tripnya lebih banyak," ujar Haris.
Ketiga, pool bus yang memberangkatkan jemaah haji dari Muzdalifah–Mina "Demikian pula Muzdalifah menuju Mina, juga menggunakan
city bus
dan mudah-mudahan tripnya akan bisa lebih cepat dari yang kami prediksikan," paparnya.
Dengan pola pergerakan seperti itu, Abu Haris berharap pergerakan jemaah dari Arafah menuju Muzdalifah sudah selesai paling lambat jam 2 dini hari ini. "Dari Arafah, jemaah akan mulai diberangkatkan ke Muzdalifah setelah Magrib, jam 18.30. Mudah-mudahan jam dua dini hari sudah selesai," kata Haris.
"Kalau dari Muzdalifah menuju Mina, jemaah akan digerakkan mulai jam 22.30," tuturnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di dalam bus-bus tersebut tampak jemaah haji yang sudah mengenakan ihram. Mereka didominasi jemaah yang berasal dari Asia Selatan. Sebelum masuk terowongan, setiap kendaraan diperiksa identitasnya. Kendaraan yang boleh melintas hanya yang sudah memiliki stiker khusus musim haji.
